HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN INSOMNIA PADA MAHASISWA TINGKAT IV YANG MENGERJAKAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FKIK UNTAD TAHUN 2016
Main Author: | YEYEN HASTRIAM AKRAM N 101 12 088 |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.fkik.untad.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=1897 |
Daftar Isi:
- ABSTRACT Background: Anxiety often occurs in human. Anxiety is subconscious disorder, characterized with fear or worry continuously. Excessive anxiety of the students can lead to insomnia. Objective: The aim of this research is to determined relationship between anxiety level with insomnia occurrence on final-year medical students working on papers in Tadulako University 2016 Methods: This study used cross sectional approach. The sampling method used is total sampling. Sample of study were 111 year-end students. Instrument of this study is questionnaire Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) to assess the level of anxiety and Pittsburg Sleep Quality Assessment (PSQI) questionnaire to assess the incidence of insomnia. Results: The result using Koefisien Kontingensi correlation shows there is a relationship between anxiety level with insomnia occurrence on final-year medical students working on papers (p = 0.015). P = 0.015 means there is a relationship with direction of correlation is positive and the strength of connection is weak (r = 0.0265). Conclusion: There is relationship between between anxiety level with insomnia occurrence on final-year medical students working on papers papers in Tadulako University 2016 Keywords: Anxiety, Insomnia, papers ABSTRAK Latar Belakang: Kecemasan sering dialami oleh hampir semua manusia. Kecemasan adalah ganggguan alam perasaan, ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan. Kecemasan yang berlebihan dalam diri seseorang mahasiswa dapat menyebabkan timbulnya gejala insomnia Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan insomnia pada mahasiswa tingkat IV yang sedang mengerjakan tugas akhir program studi kedokteran FKIK UNTAD tahun 2016 Metode Penelitian: Penelitan ini menggunakan metode penelitian cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 111 sampel mahasiswa tingkat IV. Instrumen yang digunakan dalam penelitan adalah kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk menilai tingkat kecemasan dan kuesioner Pittsburg Sleep Quality Assessment (PSQI) untuk menilai kejadian insomnia. Hasil Penelitian: Hasil uji korelasi Koefisien Kontingensi menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan insomnia pada mahasiswa tingkat IV yang sedang mengerjakan tugas akhir dengan nilai p = 0.015. Nilai p = 0,015 (p