EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum l) TERHADAP BAKTERI Vibrio cholerae
Main Author: | KADEK SUSI SETYAWATI N 101 12 114 |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.fkik.untad.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=1855 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Latar belakang: Bawang putih (Allium sativum L) mempunyai salah satu senyawa kimia yang berfungsi sebagai antibakteri dan mampu membunuh bakteri gram positif dan gram negatif termasuk staphylococcus, sallmonela, vibrio, mycobacteria, dan spesies proteus. Vibrio cholerae adalah bakteri gram negatif yang bersifat aerob dan anaerob fakultatif yang dapat menyebabkan penyakit infeksi usus bersifat akut yang disebut dengan kolera. Tujuan: Untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak bawang putih (Allium sativum L) terhadap bakteri Vibrio cholerae. Metode: Jenis penelitian true experimental post control design only. Ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, dan 100%. Kontrol positif menggunakan Doxycycline dan kontrol negatif menggunakan aquades. Pengukuran diameter zona hambat menggunakan mistar berskala mm. Analisis data dengan menggunakan SPSS dengan uji One Way ANOVA dan Uji DMRT. Secara statistic menggunakan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 15.o for Windows. Hasil: Rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 12,5% adalah 3,85 mm, konsentrasi 25% adalah 5,73 mm, konsentrasi 50% adalah 10,68 mm, konsentrasi100% adalah 16,43 mm, kontrol positif 44,68% dan kontrol negatif tidak terbentuk zona hambat. Hasil statistik Anova Satu Jalur menunjukan terdapat perbedaan signifikan pada tiap konsentrasi ektrak bawang putih (Allium sativum L) terhadap Vibrio cholerae (angka signifikansi 0,000: p