FAKTOR RISIKO KEJADIAN GASTRITIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP TUKAK PEPTIK DI RSU ANUTAPURA PALU
Main Author: | NILUH DESY PURNAMASARI G 601 09 040 |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://lib.fkik.untad.ac.id:443/index.php?p=show_detail&id=1119 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK NILUH DESY PURNAMASARI. Faktor Risiko Kejadian Gastritis Dan Dampaknya Terhadap Tukak Peptik Di RSU Anutapura Palu (di bawah bimbingan Jamaluddin Sakung dan Adhar Arifuddin). Peminatan Epidemiologi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako Palu Skripsi, 2013 Gastritis adalah suatu peradangan mukosa lambung yang apabila tidak ditangani secara dini maka akan berdampak buruk pada lambung yang biasa disebut dengan tukak peptik (luka pada lambung). Persentase kejadian gastritis di Indonesia menurut WHO yakni 40,8% dengan prevalensi pada daerah di Indonesia yaitu 274.396 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Risiko Kejadian Gastritis dan Dampaknya Terhadap Tukak Peptik Di RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan metode case control yaitu melihat faktor risiko kejadian gastritis. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 130 yang terdiri dari 65 kasus dan 65 kontrol dengan perbandingan antara kasus dan kontrol adalah 1 : 1. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa merokok, kebiasaan mengonsumsi alkohol dan usia merupakan faktor risiko terhadap gastritis, tetapi belum berdampak terhadap tukak peptik (OR>1) dengan nilai masing-masing OR 2,733. 95%CI=(1,344-5,557), OR 2,585. 95%CI=(1,157-5,777), OR 3,995. 95%CI= (1,858-8,594). Karena lambung sangat bermanfaat didalam tubuh, oleh sebab itu hendaknya mulai dari sekarang kita merubah pola hidup sehat agar lambung dapat berkerja sesuai fungsinya di dalam tubuh. Kata Kunci : gastritis, merokok, alkohol, usia