EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KELOR ( Moringa Oleifera Lam ) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

Main Author: Vonny Maharani Nyoto
Format: Bachelors
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: https://lib.fkik.untad.ac.id:443/index.php?p=show_detail&id=1009
Daftar Isi:
  • Latar Belakang. Indonesia kaya akan tanaman yang berpotensi dalam mengobati penyakit terutama penyakit tropis dan tingginya angka konsumsi daun kelor ( Moringa oleifera Lam ) pada masyrakat palu.Moringa Oleifea Lam diduga memiliki efek antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylacoccus aureus sebagai penyebab infeksi saluran kemih. hal inilah yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian tentang efek antibakteri ekstrak daun kelor ( Moringa oleifera Lam ) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylacoccus aureus. Metode. desain penelitian menggunakan posttest-only control grup dengan bahan daun Moringa oleifera Lam, DMSO ( Dimethylsulfoxide ), agar darah, agar Mac Conkey, Brain Heart Infusion (BHI) cair, agar Mueller-Hinton, Eschericia coli ,Staphylococcus aureus, ose steril, inkubator.Eschericia coli dan Staphylococcus aureus ditanam pada media yang sesuai kemudian diteteskan berbagai konsentrasi ekstrak etanol Moringa Oleifera Lam dan diamati pertumbuhannya. efek anti bakteri diukur dari kadar hambat minimal ( KHM/MIC) dan kadar bunuh minimal (KBM/MBC) Hail. nilai Khm pada Escherichia coli dan staphylococcus aureus tidak dapat ditentukan karena warna ekstrak yang pekat. nilai KBM pada Escherichia coli adalah 100% dan pada Staphylococcus aureus adalah 50 %. Kesimpulan. Ekstrak daun kelor ( Moringa Oleifera Lam) tidak memiliki efek antibakteri terhadap Escherichia coli, namun memiliki antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Kata Kunci : Antibakteri, Daun kelor ( Moringa Oleifera Lam ) ,Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Kadar hambat minimal, kadar bunuh minimal, infeksi saluran kemih.