TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG SISTEM JATAHAN DALAM JUAL BELI IKAN DI PEMANCINGAN (StudiKasus di DesaSilado, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas)
Main Author: | Arief, Akbar Qurrota Ayun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/823/1/COVER_DAFTAR%20ISI_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/823/2/ARIEF%20AKBAR_TINJAUAN%20HUKUM%20ISLAM.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/823/ |
Daftar Isi:
- Di Desa Silado Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas terdapat transaksi jual beli ikan di pemancingan dengan sistem jatahan.Dalam prosesnya, ikan yang sudah dibeli dan ditimbang akan dimasukkan ke dalam kolam pemancingan sehingga pembeli mengambil ikan tersebut dengan cara memancing. Dalam hal tersebut tidak adanya serah terima langsung objek jual beli kepada pembeli. Proses pembayaran yang dilakukan antara pembeli dan penjual sesuai dengan jumlah akhir permintaan jatahan. Berdasarkan hal tersebut maka pokok masalah penelitian ini adalah; 1) Bagaimana sistem jatahan dalam jual beli ikan di pemancingan di Desa Silado Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumasdan 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap sistem jatahan dalam jual beli ikan di pemancingan di Desa Silado Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses sistem jatahan dalam jual beli ikan di pemancingan di Desa Silado danuntuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap jual beli ikan dengan sistem jatahan di pemancingan di Desa Silado Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Metodepenelitian yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitianlapangan(field research)yaitukegiatanpenelitianyang dilakukan di lingkunganmasyarakat.Subyekdaripenelitianiniadalahpenjualdanpembelidanobjeknyaadalahproses transaksi jual beli ikan di pemancingan.Sumber data yangdigunakandalampenelitianiniadalahsumber data primer yaitusumber data yangdiperolehlangsung dari lokasi pemancingan milik Bpk. Murwito di Desa Silado dansumber data sekunderyaitusumber data yang diperolehdaricatatan, jurnal, artikeldanbuku-buku yang terkaitpadapermasalahan yang penuliskaji. Metodepengumpulan data yang digunakandalampenelitianiniadalahmetodeobservasi, wawancara,dandokumentasi, kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif kualitatif. Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini,bahwatransaksijualbeliikan dengan sistem jatahan di pemancingan adalah tidak sah karena sebagian syarat akad kurang terpenuhiyaitu perjanjian serah terima obyeknya tidak langsung kepada tangan pembeli. Terdapat beberapa unsur ketidakpastian, garar, spekulasi dan terdapat madharat di dalam jual beli tersebut. Sehinggajualbeliikan dengan sistem jatahan di pemancinganinitermasuk jual beli batil dan diharamkan dalam hukum Islam.