PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK MENURUT HUKUM ISLAM

Main Author: SULASMI, HERAWATI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/773/1/COVER_DAFTAR%20ISI_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/773/2/COVER_PERLINDUNGAN%20TERHADAP%20ANAK%20SEBAGAI%20PELAKU%20TINDAK%20PIDANA%20DALAM%20UNDANG-UNDANG%20NOMOR%2023%20TAHUN%20.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/773/
Daftar Isi:
  • Masa anak merupakan masa yang istimewa, tetapi juga adalah suatuperiode batas dalam sejarah hidup seseorang, sebab keberhasilan atau kegagalan dirinya di awal kehidupan inisangat menentukan perkembangan pribadidanmasa depannya kelak. Masalah anak selalu menjadipusat perhatian, karena masa anak adala hmasa pencarian jati diri, kadang mudah terpengaruh dengansituasi dan kondisi lingkungan disekitarnya. Sehingga jika lingkungan tempat anak berada tersebut buruk, dapat berpengaruh pada tindakan yang berakibat dapat menggiring anak melakukan pelanggaran hukum. Namun, anakdalam keadaan atau situasi tertentu membutuhkan perlindungan khusus, seperti salah satunya ketika anak menjadi pelaku tindak pidana atau berhadapan dengan hukum. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research), pendekatan yang digunakan adalah pendekatankualitatif. Dalam hal ini datanya adalah berupa teori-teori tentang konsep anak dalam fiqh dan juga prinsip-prinsipperlindungankepadaanakpelakutindakpidana.Adapununtukteknikanalisadalampenelitianiniadalahteknikanalisaisi (content analysis).Pemahamanterhadap data tersebutmenjabarkanmakna yang terdapatdalampasal 64 UU No. 23 Tahun 2002 tentangPerlindunganAnakdalamperspektifhukum Islam. Adapun hasil dari penelitianini adalah bahwa (1) perlindungan wajib diberikan kepada anak pelaku tindak pidana, karena jika tidak dilindungi anak pelaku tindak pidana dikhawatirk anakan semakin rusak moralnya dan masa depannya. (2) Perlindungan tersebut yang diaturdalampasal 64 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak diberikan karena mengandung maslahah, yaitu ingin mengembalikan anak pelaku tindak pidana menemukan arah dan tujuan hidupnya untuk masa depan yang lebihbaik. Hal iniSesuaidengantujuanpokokhukum Islam (maqasid al-Syari’ah) adalah mewujudkan kemaslahatan umat.