MODEL MANAJEMEN DIVERSIFIKASI DI PONDOK PESANTREN MODERN EL FIRA PURWOKERTO

Main Author: AGUS SETIAWAN, 1617103001
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/7564/1/SKRIPSI%20FULL%20AGUS.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/7564/
Daftar Isi:
  • Diversifikasi dalam dalam lembaga pendidikan islam khususnya pondok pesantren dilakukan demi tercapainya pertumbuhan, menjaga stabilitas, mampu meningkatkan kredebilitas serta mampu menjawab tantangan zaman era globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui model menejemen diversifikasi yang diterapkan di pondok Pesantren, untuk mengetahui bentuk implementasi diversifikasi di Pondok Pesantren serta untuk mengetahui model diversifikasi di Pondok Pesantren dalam konteks modern. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (fieldreseacrh) yang bersifat kualitatif.Penelitian ini disusun menggunakan jenis penelitian kualitatif, yang mana penelitian ini didasarkan pada kejadian yang ada dilapangan yang edukatif dinamis. Peneliti menggunakan jenis pendekatan studi Study Kasus, Objek penelitian dalam riset ini adalah model manajemen difersivikasi di Pondok Pesantren Modern El Fira Purwokerto.Latar belakang diversifikasi Pondok Pesantren bahwa : Semakin bertambahnya santri setiap tahunnya sehingga perlu mengadakan usaha-usaha oprasional yang konsepsial dan strategis sehingga mampu mempersiapkan SDM yang berkualitas yang siap berlaga di era globalisasi yang penuh dengan kopetisi, Banyaknya ketidak seimbangan dengan kemampuan dan profesionalisme yang memadai sehingga pelaksanaan manajemen di pondok pesaantren belum bisa berjalan dengan secara efektif, Kurangnya pertumbuhan, stabilitas, dan kredibelitas SDM dalam mengembangkan potensi diri dalam mengembangakan minat dan bakat. Bentuk implementasi diversifikasi di pondok pesantren adalah: Pengelolan Pondok Peantren dilakukan oleh pengurus pusat dan pengurus masing-masing komplek dimana pengurus tersebut adalah mahasiswa yang masih menimba ilmu di perguruan tinggi, Pengelolaan santri difokuskan sesuai dengan minat santri dalam meningkatkan bakat yang ada pada jatidirinya, Tenaga pengajar berasal latar belakang yang berbeda dan penempatan pengajarannya sesuai kebutuhan di masing-masing komplek, Pola pengajaran yang ada didalamnya seperti di perguruan tinggi, dimana pengajaranya tidak meninggalkan sistem tradisional serta menambahkan sistem dialog interaktif yang berkesinambungan sesuai kebutuhan di masing-masing komplek.Model manajemen diversifikasi adalah: Bentuk diversifikasi konsentris dibagi menjadi beberapa konsentrasi melalui program-program inovasi yaitu: El Fira 1 (satu), program kajian keislaman kajiankitabsalaf atau kuning. El-Fira 2 (dua), program penguasaan materi BTA/PPI ( BacaTulis Al Quran danPengetahuan Praktik Ibadah). El Fira 3 (tiga), program bilingual (Arab-Inggris).program baca kitab kuning (turats). Keempat, program tahfidz (hafalan 30 Juz).