Analisis Kesulitan Guru Dalam Menerapkan Pembelajaran Tematik Dengan Kurikulum 2013 Terevisi Di SD Negeri Pangebatan Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas

Main Author: MiftaKhul, Jannah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/7508/2/BAB%20I-BAB%20V-DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/7508/3/MIFTAKHUL%20JANNAH_ANALISIS%20KESULITAN%20GURU.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/7508/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana kesulitan guru dalam menerapkan pembelajaran tematik dengan Kurikulum 2013 Terevisi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pangebatan Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk untuk mendeskripsikan kesulitan guru dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran tematik dengan Kurikulum 2013 Terevisi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pangebatan Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas dan untuk mengetahui dimensi apa yang paling menyulitkan dalam pembelajaran tematik Kurikulum 2013 Terevisi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pangebatan Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu: penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun subjek penelitian ini yaitu Kepala Sekolah dan Guru-guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pangebatan dengan objek penelitian yaitu kesulitan guru dalam perencanaan pelaksanaan dan penilaian pembelajaran tematik dengan Kurikulum 2013 Terevisi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pangebatan Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas. Selanjutnya penelitian dianalisis dengan menggunakan model analisis interaktif model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adapun faktor-faktor kesulitan yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu (1) Guru kesulitan dalam melakukan perencanaan pembelajaran tematik; guru merasa kesulitan ketika memadukan materi pelajaran dalam langkah-langkah pembelajaran pada saat penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan kesulitan dalam mengkonversi mata pelajaran. (2) Guru kesulitan dalam melakukan proses pelaksanaan pembelajaran tematik; guru merasa kesulitan dalam mengatur alokasi waktu pembelajaran, mengembangkan materi dan belum mampu meningkatkan antusiasme peserta didik terhadap pembelajaran tematik. (3) Guru kesulitan dalam melakukan evaluasi atau penilaian pada pembelajaran tematik; Adapun masalah yang dirasakan oleh guru terkait pada proses penilaian yaitu yang pertama adalah keterbatasan waktu yang dimiliki oleh guru di mana guru harus membagi waktu antara penyampaian materi, pemberian tugas, dan proses evaluasi. Hal tersebut menyulitkan guru untuk melakukan penilaian secara menyeluruh. Kedua yaitu masalah pada jumlah siswa yang banyak dalam satu kelas di mana guru harus mengamati kurang lebih 30 siswa dalam sekali pertemuan. Ketiga yaitu guru kesulitan dalam mengarahkan siswa yang belum memiliki sikap yang baik di mana pada proses pembelajaran berakhir masih ada beberapa siswa yang acuh terhadap pembelajaran. Pada titik tersebut guru dituntut harus lebih bekerja keras dalam memberikan motivasi di akhir pembelajaran. Kata Kunci : Pembelajaran Tematik, Kurikulum 2013 Terevisi.