PANDANGAN MAHASISWA ANGKATAN (2013) PRODI HKI FAKULTAS SYARIAH IAIN PURWOKERTO TERHADAP KONSEP KELUARGA SAKINAH

Main Author: SOLEHUDIN, 1323201012
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/7458/1/SOLEHUDIN_PANDANGAN%20MAHASISWA%20ANGKATAN%20%282014%29.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/7458/
Daftar Isi:
  • Keluarga sakinah atau keluarga bahagia sejahtera merupakan wujud keluarga yang diamanatkan oleh Allah SWT dan menjadi dambaan setiap pasangan suami istri. Pemahaman keluarga sakinah kerap kali dibahasakan dengan berbeda serta berbeda pandangan bagi setiap orang, tidak menutup kemungkinan juga pandangan keluarga sakinah menurut mahasiswa program studi HKI, IAIN Purwokerto. Mahasiswa yang fokusfakultatifnyadibidangmunakahatinipastimempunyaikarakteristikdanpandangankonsepkeluargasakinahtersendiri.Penelitianinimenarikuntukdibahasdandigaliuntukmengetahuiseberapajauhpemahamankeluargasakinahmenurutmahasiswaprodi HKI, IAIN Purwokerto. Jenis penelitian initermasukpenelitianlapangan(field research)denganpendekatanyuridissosiologis, yang memaparkangambaran yang menyeluruhdansistematissertamemberikan data denganteliti. Adapunlangkah-langkahdalampengumpulan data yaitudenganmetodeobservasi, dokumentasidanwawancara.mengumpulkan data melalui penelusuran, membacadanmencatat, tindakanselanjutnyaadalahpenyusunan data, mengklasifikasinya, yang kemudiandilanjutkandenganpenganalisaan data yang menghasilkan kesimpulan. Penelitian ini menunjukan pemahamankeluargasakinahmenurutmahasiswa HKI Keluargasakinahberbeda-bedaakantetapisecaragarisbesarkonsepkeluargasakinahmenurutmahasiswaprodi HKI adalahkeluarga yang rukun, tentramandanharmonis, memprioritaskanhakdankewajibanistridansuami, sertaselalumengupayakandenganmenjagakeharmonisan, dengantujuanuntuklebihmemperbaikikualitasberagama. Allah SWT yang telah menciptakan manusia untuk hidup berumah tangga dengan menyematkan sebuah ketentraman dan kenyamanan di dalamnya. keluarga sakînah adalah keluarga yang berawal dari rasa cinta (mawaddah) yang dimiliki oleh kedua suami-istri, kemudian berkembang menjadi kasih sayang (rahmah). Landasan utama kasih sayang adalah saling mencintai karena Allah (mahabbah fillah) antara suamiistri dan segenap anggota keluarga.