PENANAMAN NILAI-NILAI AKHLAK MELALUI METODE PEMBIASAAN DI MI MA’ARIF NU AL-MUTTAQIN DESA PONJEN KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PURBALINGGA
Main Author: | Rizki, Saputra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/7334/1/Rizki%20Saputra_Penanaman%20Nilai-Nilai%20Akhlak%20Melalui%20Metode%20di%20MI%20Ma%27arif%20NU%20Al-Muttaqin%20Desa%20Ponjen%20Kecamatan%20Karanganyar%20~1.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/7334/2/Cover_Bab%20I_Bab%20V_Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/7334/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan karakter dan akhlak bangsa yang semakin mengalami demoralisasi, termasuk dalam dunia Pendidikan. Berbagai kasus asusila dalam dunia Pendidikan semakin sering terjadi. Hal tersebut terjadi sebagai akibat kurangnya nilai-nilai akhlak dalam diri seseorang termasuk dalam hal ini peserta didik. Akhlak merupakan faktor utama yang harus ditanam kedalam jiwa seseorang sejak dini sehingga menjadikan seseorang terbiasa dalam melakukan hal-hal baik yang nantinya akan menjadi benteng pertahanan dari perbuatan-perbuatan amoral tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penanaman nilai-nilai akhlak melalui metode pembiasaan di MI Ma’arif NU Al-Muttaqin Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penyajian data dilakukan secara deskriptif. Adapun teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai akhlak melalui metode pembiasaan di MI Ma’arif NU Al-Muttaqin Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar bertujuan untuk membina anak agar memliki kecerdasan intelektual, sosial dan spiritual dan menanamkan sedini mungkin nilai-nilai akhlak mulia dan budaya ahlussunnah kepada anak. Penanaman nilai-nilai akhlak melalui metode pembiasaan dilakukan dengan cara langsung dan tidak langsung yang terbagi kedalam tiga ruang lingkup hubungan akhlak yaitu: (1). Akhlak manusia kepada Allah, berupa pembiasaan dalam praktek peribadatan seperti praktik wudhu,shalat dhuha dan dhuhur berjamaah, baca tulis al-Qur’an dan hafalan Juz ‘amma, pembacaan yasin dan tahlil, ziarah kubur dan doa harian, (2). Akhlak manusia kepada sesama manusia, berupa pembiasaan senyum, salam dan salim, saling tolong menolong dan gotong royong, (3). Akhlak manusia kepada lingkungan, berupa pembiasaan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, merawat tumbuhan disekitar sekolah agar selalu terlihat asri sebagai manifestasi rasa syukur dan upaya menjaga kelestarian lingkungan.