IMPLEMENTASI SISTEM QIRAATI DALAM MENGHAFAL AL-QUR’AN DI TPQ AL-FALAH BOBOSAN
Main Author: | Seli, Fadriyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/7298/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/7298/2/SELI%20FADRIYAH%20_IMPLEMENTASI%20SISTEM%20QIRAATI%20DALAM%20MENGHAFAL%20AL-QUR%E2%80%99AN%20DI%20TPQ%20AL-FALAH%20BOBOSAN.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/7298/ |
Daftar Isi:
- Al-Qur’an merupakan sumber pendidikan Islam dan juga merupakan Mukjizat Nabi Muhammad SAW, membacanya merupakan ibadah. Allah SWT akan melimpahkan pahala bagi siapa saja yang membaca, memahami dan mengamalkan isi dari Al-Qur’an. Yang terjadi saat ini banyak orang yang bisa membaca Al-Qur’an, namun tidak sedikit orang yang melakukan kesalahan baik dari segi makhraj atau tajwid sehingga makna yang terkandung dalam Al-Qur’an menjadi berbeda bahkan salah. Sistem Qiraati merupakan suatu metode membaca Al-Qur’an yang langsung memasukan dan mempraktekan bacaan tartil sesuai dengan kaidah ilmu Tajwid. Menghafal Al-Qur’an merupakan suatu cara yang ditempuh yang berupaya untuk menghafal ayat-ayat Al-Qur’an baik sebagian ayat, dimana Al-Qur’an tersebut menjadi sumber hukum bagi agama islam. Implementasi berarti tindakan. Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang diangkat oleh peneliti yaitu “Bagaimana Implementasi Sistem Qiraati Dalam Menghafal Al-Qur’an Di TPQ Al-Falah Bobosan?” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Sistem Qiraati dalam Menghafal Al-Qur’an di TPQ Al-Falah Bobosan. Objek penelitian ini penulis fokuskan pada Implemetasi Sistem Qiraati dalam Menghafal Al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif kualitatif dimana ditunjukan untuk menyajikan data dan menganalisis data sesuaidengan apa yang terjadi di lokasi penelitian. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data digunakan metode induktif yaitu analisis berdasarkan data yang diperoleh dengan langkah-langkahnya pertama reduksi data, kedua penyajian data, dan ketiga verifikasi data. Hasil penelitian yang dapat penulis ungkapkan bahwa proses pembelajaran Sistem Qiraati dalam Menghafal Al-Qur’an adalah menggunakan metode PTPT, metode menghafal binadzor, metode menghafal perhari satu halaman, metode tahfidz, metode wahdah, metode tasmi’i, metode talaqqi dan metode takrir. Proses evaluasi pembelajaran Sistem Qiraati dalam Menghafal Al-Qur’an adalah evaluasi tertulis dan lisan, dimana evaluasi ini untuk mengukur kemampuan kognitif dan untuk mengingatkan kembali hafalan yang telah dihafalkan. Evaluasi yang dilakukan secara tertulis dilihat dari buku prestasinya, sedangkan secara lisan melalui evaluasi harian, evaluasi bulanan dan IMTAS yang dilakukanoleh Kepala TPQ Al-Falah Bobosan. Hal ini menunjukkan bahwa Implementasi Sistem Qiraati dalam Menghafal Al-Qur’an sudah baik dan sebagian besar sudah sesuai dengan teori yang terdapat pada buku panduan Qiraati TPQ Al-Falah Bobosan dan proses evaluasi pembelajaran dari Implementasi Sistem Qiraati dalam Menghafal Al-Qur’an dengan mempertimbangkan aspek materi, kebutuhan santri, hafalan santri, ustad maupun ustadzah, dan waktu yang tersedia.