Daftar Isi:
  • Di Indonesia, tradisiBerjanjenbukansuatuhal yang baru, terlebih di kalanganNahdliyyin (sebutanuntukwarga NU). BerjanjentidakhanyadilakukanpadaacaraperingatanMaulidNabisaja, namunkerapdiselenggarakan pula padasetiapmalamJumat, padaupacarakelahiran, aqiqahdanpotongrambut, pernikahan, syukuran, danupacaralainnya. Bahkan di suatulembagapondokpesantren pun padasetiapmalamjum’at, Berjanjentelahdijadikansebagaikegiatanrutinansantriwan/santriwatiuntukselalumembacakitab al-Barzanjidengantujuantabarukanataukalaudalamsebutan di pondokpesantrenitungalapbarokah (mengambilberkah) dariRasulullah SAW.danberharapsemuahajat/kebutuhanterkabulkan. Kitab al-barzanji memiliki nilai-nilai pendidikan akhlak yang mencerminkan akhlak nabi Muhammad SAW yang menjadikajianpenelitianpenulis Penelitianinimenggunakanpenelitiankepustakaan (library research).Oleh karena itu guna mendapatkan data-data yang dibutuhkan, peneliti menelaah buku-buku kepustakaan yang relavan dengan judul skripsi ini. Adapunmetode-metode yang digunakandalampenilitianiniadalahJenisPenelitian, objekpenelitiam, sumber data, teknikpengumpulan data, metodeanalisis data Hasilpenelitianiniadalahnilai-nilaipendidikanakhlakdalamkitab al barjanjikaryaSyaikhJa’far Al-Barzanji yang secaraumumdibagimenjadiduayaknipendidikanakhlakterhadapKhaliq(Allah swt) danterhadapmakhlukdiantaranya: Akhlakdalampergaulan, terhadapanak, kepada orang tua, terhadapprofesi,untukselalubermusyawarah, terhadap orang yang telahmendholimi, terhadapkeluarga, terhadap orang lemah.