Daftar Isi:
  • Bank dalammelakukankegiatanoperasionalnyamemilikitujuanutama, yaitudapatmencapaitingkatprofitabilitas yang maksimal.Profitabilitasadalahkemampuan bank menghasilkanlabadenganefektifsertaefisien.TujuanpenelitianiniuntukmengetahuipengaruhCapital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), danFinancing to Deposit Ratio (FDR) terhadapReturn On Assets (ROA) BPRS BuanaMitraPerwiraPurbalingga. Penelitianinimenggunakansampeljenuh, yaitudenganmengambilsemuaanggotapopulasisebagaisampel.Data yang diperolehadalah data triwulandari data OJK selamadelapantahun, yaitutahun 2012-2019.Metodeanalisis data yang digunakanadalahujikorelasi,ujiregresi linier sederhana, ujimultikolinieritas, ujiheterokedastisitas, ujinornalitas, ujiautokorelasi, analisisregresi linier berganda, uji t, uji f-statistik, danujikoefisiendeterminasi (R2). HasilpenelitianmenunjukkanCARtidakberpengaruhterhadap ROA karenabank lebihmemilihuntukmembatasipembiayaan yang dananyaberasaldaridanapihakketigasehinggamodalnyakurangdimanfaatkanuntukmendapatkankeuntungan. NPF tidakberpengaruhterhadap ROA karenamanakala bank memilikijumlahpembiayaan modal yang tinggi, maka bank akanberusahaterlebihdahulumengevaluasikinerjamerekadengansementaramenghentikanpenyaluranpembiayaanhingga NPF berkurang. FDR tidakberpengaruhterhadap ROA karenapembiayaan yang disalurkanoleh BPRS belumberjalansecaraefektifdan optimal, sehinggamenyebabkanpembiayaan non-lancarterusmeningkatseiringdengan total pembiayaan yang disalurkanoleh BPRS.