INTERNALISASI NILAI-NILAI SPIRITUAL MELALUI BUDAYA RELIGIUS DI MTS NEGERI 3 BANYUMAS
Main Author: | NUR KHASANAH, 1423301065 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6929/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V%20_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6929/2/NUR%20KHASANAH_INTERNALISASI%20NILAI-NILAI%20SPIRITUAL%20MELALUI%20BUD.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6929/ |
Daftar Isi:
- Pendidikan Islam terdiri dari dua unsur, jasmani dan rohani. Jasmani terkait dengan kegiatan-kegiatan Islami yang menggunakan fisik sebagai dasar dari pelaksanaannya, sedangkan rohani terkait dengan kewajiban yaitu nilai-nilai spiritual yang menunjukkan pribadi dari seseorang, sehingga memunculkan sikap yang mempunyai nilai-nilai moral dan budi pekerti yang baik. Internalisasi (atau yang sering disebut sebagai penanaman) nilai-nilai spiritual adalah hal yang menjadi dasar dalam pembentukan kepribadian manusia untuk menciptakan generasi yang mengesakan Allah SWT, beriman dan bertaqwa kepasa Allah SWT dan berperilaku Islami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana proses internalisasi nilai-nilai spiritual melalui budaya religius di MTs Negeri 3 Banyumas.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk memperoleh data-data dan informasi yang tepat dari penelitian maka peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti berdasarkan teori dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa proses internalisasi nilai-nilai spiritual melalui budaya religius berjalan dengan cukup baik. Bentuk internalisasi nilai-nilai spiritual melalui budaya religius terlaksana melalui kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam), pembacaan do’a setiap pagi yang disertai tausiyah, dan pembacaan asmaul husna, pembiasaan sholat dhuha, sholat dhuhur berjama’ah, keputrian, tahfidzul Qur’an (Jus 30) serta bimbingan BTA. Proses internalisasi nilai-nilai spiritual melalui budaya religius dilakukan dengan beberapa model yaitu model struktural dan mekanik. Selain itu ada pula strategi yang digunakan, diantaranya penciptaan suasana religius, internalisasi nilai, keteladanan, pembiasaan, pembudayaan, serta membangun kesadaran diri.