TerapiSakit Gigi BerbasisDoaOlehIbuTariyasah di DesaWangon KecamatanWangonKabupatenBanyumas
Main Author: | Muhammad Sani Roehan, 1617101120 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6910/1/COVER_ABSTRAK_DAFTAR%20ISI_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6910/2/MUHAMMAD%20SANI%20ROEHAN_TERAPI%20SAKIT%20GIGI%20UBUB%20BERBASIS%20DOA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6910/ |
Daftar Isi:
- Penyembuhan sakit gigi di Indonesia sangatlah beragam, diantaranya terdapat penyembuhan yang dilakukan melalui cara konvensional yang dilakukan oleh para dokter gigi dan melalui cara tradisional yang dilakukan oleh terapis. Namun pada hakikatnya penyembuhan sakit gigi melalui konvensional atau melalui alternative memiliki tujuan yang sama yaitu upaya dalam menyembuhkan rasa sakit gigi yang diderita oleh manusia. Diantara berbagai pengobatan yang ada di Indonesia terdapat terapi yang sangat unik, yaitu terapi sakit gigi ubub berbasis doa yang dilakukan oleh Ibu Tariyasah, maka dari itu sangatlah penting untuk kita mengetahui bagaimana proses terapi tersebut yang berlokasi di Desa Wangon Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan pada penelitian skripsi ini yaitu metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan berperilku yang dapat diamati. Skripsi ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dukumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah, terapi yang dilakukan oleh Ibu Tariyasah berbasis doa menggunakan bahan baskom, air, potongan genting, batok kelapa yang dimodif seperti terompet, terong alas dan tentunya penelitian ini menggunakan doa-doa Islami doa-doa tersebut yaitu membaca basmalah 3 kali, syahadat 3 kali, membaca doa “audzu billahi waqudrotihi min syari maa ajidu wa aukha dziru” sebanyak 7 kali.Sesuatu hal yang dilakukan oleh manusia pasti memiliki kelancaran dan hambatan, demikian pula terapi yang dilakukan Ibu Tariyasah mempunyai hal yang sama, akan tetapi kelacaran dan hambatan tersebut setiap orang berbeda-beda.Dalam terapi yang dilakukan oleh Ibu Tariyasah mempunyai faktor pendukung diantaranya, suport yang diberikan oleh keluarganya sehingga Ibu Tariyasah bersemangat dalam melaksanakan terapinya.Faktor penghambat terapi Ibu Tariyasah diantaranya ialah Ibu Tariyasah mengalami datang bulan atau fase menstruasi, sehingga beliau tidak menerapi pasien yang datang karena beliau berada pada keadaan yang tidak suci, ketersediaan media terapi salah satunya susah menanam terong alas yang bijinya digunakan sebagai media terapi sakit gigi ubub, selain itu juga ada beberapa orang yang mengatakan ulat gigi yang keluar saat proses terapi itu hanyalah ampas kelapa. Kata kunci: Terapi, Doa, Sakit Gigi.