BUDAYA MELAYU PATTANI DAN RELEVANSINYA BAGI PENDIDIKAN ISLAM (Studi kasus Mahasiswa Pattani, Thailand Selatan di IAIN Purwokerto)

Main Author: Siti, Aisah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6786/1/COVER_BAB%20I_BAB%20II_BAB%20III_BAB%20IV_BAB%20V%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6786/2/COVER_BAB%20I_BAB%20V%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6786/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk budaya Melayu yang diterapkan oleh mahasiswa Pattani IAIN Purwokerto sekaligus untuk mengetahui relevansi budaya Melayu tersebut dengan pendidikan Islam. Penelitian skripsi ini dilatarbelakangi dari mahasiswa Pattani yang mempunyai budaya berbeda dengan mahasiswa pada umumnya, yaitu budaya Melayu. Sehingga peneliti tertarik untuk mengkajinya secara lebih dalam untuk mengaitkannya dengan pendidikan Islam. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1) Apa saja bentuk-bentuk budaya Melayu mahasiswa Pattani, Thailand Selatan di IAIN Purwokerto? (2) Bagaimana relevansi budaya Melayu mahasiswa Pattani, Thailand Selatan di IAIN Purwokerto dengan pendidikan Islam? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif deskriptif dengan model studi kasus. Objek dari penelitian ini adalah bentuk budaya Melayu mahasiswa Pattani IAIN Purwokerto. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bentuk-bentuk budaya Melayu mahasiswa Pattani IAIN Purwokerto terlaksana melalui tiga budaya, yaitu pertama budaya harian, meliputi budaya pergaulan islami dan budaya berjilbab islami; kedua budaya mingguan berupa budaya berbusana Melayu; dan ketiga budaya tahunan, meliputi peringatan hari besar Islam (peringatan hari raya, peringatan maulid Nabi Muhammad saw, dan peringatan ma’a al-hijrah) dan peringatan hari bersejarah; (2) relevansi budaya Melayu dengan pendidikan Islam terlihat dalam beberapa hal, di antaranya: landasan pendidikan Islam, metode pendidikan Islam dan tujuan pendidikan Islam.