Pengembangan Kegiatan Keagamaan di MI Ma’arif NU 01 Cilangkap Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas (Studi Kasus BTA Pada Kelas Tinggi)
Main Author: | Oktafiana, Isnaeni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6687/1/COVER_ABSTRAK_DAFTAR%20ISI_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6687/2/ISNAENI%20OKTAFIANA_PENGEMBANGAN%20KEGIATAN%20KEAGAMAAN.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6687/ http://repository.iainpurwokerto.ac.id |
Daftar Isi:
- Salah satu ciri khas sekolah berbasis Islam adalah mengembangkan mata pelajaran muatan lokal melalui kegiatan keagamaan Baca Tulis Al-Qur‟an (BTA). Kegiatan tersebut juga dilakukan di MI Ma’arif NU 01 Cilangkap, Gumelar, Banyumas. Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk memberikan gambaran tentang pengembangan kegiatan keagamaan yang ada di MI Ma’arif NU 01 Cilangkap, khususnya bagi siswa kelas tinggi, juga metode yang digunakan serta berbagai permasalahannya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik observasi dan wawancara.Teknik analisa data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya bahwa pengembangan kegiatan keagamaan dilakukan pihak Madrasah dengan metode pembiasaan dan keteladanan. Adapun bentuk pengamalan antara lain : pengamalan wudhu dan shalat fardhu (sholat dhuhur berjamaah), pembiasaan shalat dhuha, hafalan doa harian, Asmaul Husna dan surat pendek, pembiasaan membaca Al-Qur’an (tadarus) yang dilakukan setiap hari di depan ruang guru secara bergantian, serta belajar Imla menulis surat pendek. Adapun kegiatan yang rutin setiap tahun antara lain perayaan hari besar Islam dan mengadakan pekan ta’aruf. Secara umum proses pengembangan kegiatan keagamaan yang dilakukan guru di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU 01 Cilangkap berhasil dengan baik karena dilakukan dengan perilaku langsung oleh para pendidik.Adapun kendala yang dihadapi adalah adanya pengaruh lingkungan dan keluarga yang kurang mendukung dalam kegiatan keagamaan. Penanaman nilai-nilai akhlak di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU 01 Cilangkap juga dengan metode pembiasaan dan metode keteladanan.