PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SHALAT JAMAK QASHAR KELAS VII B SMP NEGERI 3 BOBOTSARI PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Main Author: Anny, Aprillia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6664/1/ANNY%20APRILLIA%20PENGGUNAAN%20MULTIMEDIA%20PEMBELAJARAN%20UNTUK%20MENINGKATKAN%20PRESTASI%20BELAJAR%20SISWA%20PADA%20M.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6664/2/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6664/
Daftar Isi:
  • Multimedia yang digunakan dalam proses pendidikan dapat menyentuh pemahaman anak didik dalam menerima pelajaran yang disampaikan guru, terutama multimedia audio visual yang dilakukan guru sekaligus penulis untuk meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi shalat jamak qashar kelas VII B SMP Negeri 3 Bobotsari Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif di mana penulis sebagai pelaksana dan rekan sejawat sebagai pengamat. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Dari hasil penelitian dan analisis data yang didapat dengan menggunakan analisis deskriptif, yaitu membandingkan antara nilai pada studi awal sebelum tindakan perbaikan dengan hasil nilai yang diperoleh pada siklus I dan siklus II dengan penggunaan multimedia pembelajaran, dapat ditarik kesimpulan prestasi belajar sebelum penggunaan multimedia dengan sesudah menggunakan multimedia hasilnya meningkat. Hal ini terbukti dengan prosentase peningkatan prestasi siswa pada proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam berlangsung dari kondisi pada pra siklus adalah 10 siswa dari 32 siswa yang tuntas atau 31,25 %, sedangkan yang belum tuntas adalah 22 siswa atau 68,75 %. Siklus pertama terjadi peningkatan 21 dari 32 siswa yang sudah tuntas atau 68,62 % sedangkan yang belum tuntas 11 dari 32 siswa atau 34,37 %, pada siklus kedua terjadi peningkatan menjadi 90,62 %. Hasil pengamatan tersebut di atas, kondisi awal memperoleh nilai dengan rata-rata 65,78, pada siklus pertama memperoleh nilai dengan nilai rata-rata 73,12, kemudian pada siklus kedua memperoleh nilai dengan rata-rata 80,93.