KONTRIBUSI GURU PEMBIMBING DALAM PENINGKATAN KUALITAS DIRI SISWA DI MTS ASY-SYAFI’IYAH TEGAL
Main Author: | Mahmudah, Izul Fathul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6515/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6515/2/IZZUL%20FATHUL%20MAHMUDAH_KONTRIBUSI%20GURU%20PEMBIMBING%20DALAM%20PENINGKATAN%20KUALITAS%20DIRI%20SISWA%20%20DI%20MTS%20AS.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6515/ http://repository.iainpurwokerto.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar belakang masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana bentuk-bentuk kualitas diri siswa di MTs Asy-Syafi’iyah Tegal, 2) Bagaimana kontribusi guru pembimbing dalam peningkatan kualitas diri siswa. Maka dibutuhkan kontribusi dari pihak sekolah yang menangani dalam hal peningkatan kualitas diri siswa, yaitu kontribusi dari guru pembimbing. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kontribusi Guru Pembimbing dalam Peningkatan kualitas Diri Siswa di MTs Asy-Syafi’iyah Tegal. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar belakang MTs Asy-Syafi’iyah Tegal. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru pembimbing dan siswa kelas VIII MTs Asy-Syafi’iyah Tegal. Sedangkan obyek penelitian ini adalah bagaimana kontribusi dari guru pembimbing serta informasi, strategi, dan program apa saja yang diberikan dalam peningkatan kualitas diri siswa. Analisis data dilakukan untuk memberikan interpretasi secukupnya terhadap data yang telah dikumpulkan dan disusun untuk menjawab rumusan masalah sebagai kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, diperoleh hasil bahwa guru pembimbing berkontribusi sebagai motivator dengan cara memberikan layanan-layanan berupa dua jenis layanan yaitu: 1) Layanan dasar yakni ada layanan orientasi, layanan arientasi berupa penerapan tata tertib terhadap siswa baru dan layanan informasi digunakan sebagai bentuk pelaporan siswa yang bermasalah. 2) Layanan responsif yang berupa pemberian peringatan kepada siswa, konseling individu, konseling kelompok, pemberian hukuman kepada siswa, dan pemanggilan orangtua siswa.