ctrlnum 6502
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6502/</relation><title>PERUBAHAN PERAN ISTRI TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA (Studi Kasus Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap)</title><creator>Sugesti, Intan Rahman</creator><subject>2x4.36 Hak dan Kewajiban Suami-Istri (Nafaqoh)</subject><description>Peran istri dalam keluarga berkaitan dengan segala keperluan rumah tangga seperti mengasuh anak, menjaga rumah, memasak dan mengurus kebutuhan suami (peran domestik), sedangkan nafkah merupakan kewajiban suami (peran publik). Namun, tidak tertutup kemungkinan terjadi fenomena istri berperan sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. Berdasarkan kenyataan, perubahan peran oleh istri tersebut terjadi di Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Latar belakang masalah penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui bagaimana perubahan peran istri terhadap keharmonisan keluarga di Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap.&#xD; Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, dan mengambil lokasi Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Data primer yang diperoleh dari hasil wawancara perubahan peran istri di Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Subjek penelitian merupakan Istri yang bekerja dan suami tidak bekerja, sedangkan objek penelitian merupakan perubahan peran istri terhadap keharmonisan keluarga. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan verification (menarik kesimpulan).&#xD; Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan peran istri dalam keluarga dari peran domestik yaitu berkaitan dengan segala keperluan rumah tangga seperti mengasuh anak, menjaga rumah, memasak dan mengurus kebutuhan suami menjadi peran publik yaitu sebagai pencari nafkah, hal ini menunjukkan adanya disfungsi peran yang mengakibatkan pengaruh terhadap keharmonisan keluarga ditandai dengan timbulnya ketegangan dan pertentangan dalam sistem sosial. Dalam Hukum Keluarga Islam keharmonisan ditandai dengan adanya keselarasan dalam pembagian hak dan kewajiban serta kebahagiaan dalam keluarga, namun perubahan peran istri menyebabkan keharmonisan keluarga terganggu, dibuktikan dengan tidak terpenuhinya kewajiban istri dalam rumah tangga serta pengaruh lain seperti komunikasi. Menurut Hukum Islam, ulama ahli fiqih seperti Ibnu Abidin membolehkan Istri bekerja dengan ketentuan istri tetap memenuhi kewajibanya atas suami dan keluarganya, dan melarang istri bekerja apabila mengurangi hak suami dan merugikannya.</description><date>2019-10-21</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6502/1/COVER_BAB%201-BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6502/2/INTAN%20RAHMAH%20SUGESTI_PERUBAHAN%20PERAN%20ISTERI%20TERHADAP%20KEHARMO.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6502/3/INTAN%20RAHMAH%20SUGESTI_PERUBAHAN%20PERAN%20ISTERI%20TERHADAP%20KEHARMO.pdf</identifier><identifier> Sugesti, Intan Rahman (2019) PERUBAHAN PERAN ISTRI TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA (Studi Kasus Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto. </identifier><relation>http://repository.iainpurwokerto.ac.id</relation><recordID>6502</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Sugesti, Intan Rahman
title PERUBAHAN PERAN ISTRI TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA (Studi Kasus Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap)
publishDate 2019
topic 2x4.36 Hak dan Kewajiban Suami-Istri (Nafaqoh)
url http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6502/1/COVER_BAB%201-BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6502/2/INTAN%20RAHMAH%20SUGESTI_PERUBAHAN%20PERAN%20ISTERI%20TERHADAP%20KEHARMO.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6502/3/INTAN%20RAHMAH%20SUGESTI_PERUBAHAN%20PERAN%20ISTERI%20TERHADAP%20KEHARMO.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6502/
http://repository.iainpurwokerto.ac.id
contents Peran istri dalam keluarga berkaitan dengan segala keperluan rumah tangga seperti mengasuh anak, menjaga rumah, memasak dan mengurus kebutuhan suami (peran domestik), sedangkan nafkah merupakan kewajiban suami (peran publik). Namun, tidak tertutup kemungkinan terjadi fenomena istri berperan sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. Berdasarkan kenyataan, perubahan peran oleh istri tersebut terjadi di Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Latar belakang masalah penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui bagaimana perubahan peran istri terhadap keharmonisan keluarga di Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, dan mengambil lokasi Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Data primer yang diperoleh dari hasil wawancara perubahan peran istri di Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Subjek penelitian merupakan Istri yang bekerja dan suami tidak bekerja, sedangkan objek penelitian merupakan perubahan peran istri terhadap keharmonisan keluarga. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan verification (menarik kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan peran istri dalam keluarga dari peran domestik yaitu berkaitan dengan segala keperluan rumah tangga seperti mengasuh anak, menjaga rumah, memasak dan mengurus kebutuhan suami menjadi peran publik yaitu sebagai pencari nafkah, hal ini menunjukkan adanya disfungsi peran yang mengakibatkan pengaruh terhadap keharmonisan keluarga ditandai dengan timbulnya ketegangan dan pertentangan dalam sistem sosial. Dalam Hukum Keluarga Islam keharmonisan ditandai dengan adanya keselarasan dalam pembagian hak dan kewajiban serta kebahagiaan dalam keluarga, namun perubahan peran istri menyebabkan keharmonisan keluarga terganggu, dibuktikan dengan tidak terpenuhinya kewajiban istri dalam rumah tangga serta pengaruh lain seperti komunikasi. Menurut Hukum Islam, ulama ahli fiqih seperti Ibnu Abidin membolehkan Istri bekerja dengan ketentuan istri tetap memenuhi kewajibanya atas suami dan keluarganya, dan melarang istri bekerja apabila mengurangi hak suami dan merugikannya.
id IOS3655.6502
institution Institut Agama Islam Negeri Purwokerto
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
ptki.onesearch.id
institution_id 508
institution_type library:university
library
library Perpustakaan IAIN Purwokerto
library_id 184
collection Repository IAIN Purwokerto
repository_id 3655
city PURWOKERTO
province JAWA TENGAH
repoId IOS3655
first_indexed 2019-11-23T08:58:48Z
last_indexed 2020-01-16T04:50:11Z
recordtype dc
_version_ 1763141809004871680
score 17.538404