Daftar Isi:
  • Bimbingan kemandirian dapat dirumuskan sebagai proses pemberian bantuan yang dilakukan kepada individu secara terus menerus dalam usaha untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari serta memandirikan anak dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Bina diri merupakan suatu pembinaan dan pelatihan tentang kegiatan kehidupan sehari-hari yang diberikan pada anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di sekolah luar biasa (SLB). Bina diri yang dimaksud yaitu kemampuan dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya kegiatan yang dilakukan dari mulai tidur sampai tidur kembali, kegiatan tersebut antara lain merawat, mengurus, dan memelihara diri. Oleh sebab itu anak tunagrahita membutuhkan bimbingan kemandirian agar bisa lebih mandiri dalam mengembangkan potensi yang dimiliki tanpa bergantung pada orang lain serta dapat bekal untuk masa depanya. Tunagrahita adalah individu yang mengalami kecacatan pada mentalnya bukan pada anggota tubuhnya. Karena anak tunagrahita mengalami keterbatasan dalam berfikir sehingga didalam melakukan aktifitas sehari-hari dan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki seperti layaknya anak normal banyak mengalami kesulitan dan hambatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif dengan mengambil lokasi di SLB ABCD Kuncup Mas Banyumas. Yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan kemandirian melalui program khusus bina diri dengan jelas sehingga tercapai kemandirian untuk siswa tingkat SMP Tunagrahita di SLB ABCD Kuncup Mas. Pengumpulan data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dimana data yang telah terkumpul disusun dan diklasifikasikan sehingga dapat menjawab rumusan masalah. Hasil dari penelitian ini ialah, pembelajaran bimbingan kemandirian yang dilakukan oleh guru kelas dan guru khusus bina diri yaitu siswa tunagrahita mampu untuk benar-benar memahami dan mengerti serta dapat mempraktekan secara langsung kemandirian dalam mengembangkan potensi yang dimiliki dan dapat mempraktikan secara langsung kegiatan yang dilakukan dalam seharai-hari.