UPAYA USTADZ DALAM MENINGKATKAN KEMAHIRAN NAHWU SANTRI DENGAN MENGIMPLEMENTASIKAN METODE HAFALAN DI PONDOK PESANTREN AL-FALAH MOGA PEMALANG

Main Author: Siti, Khalimatus Sa’diyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6220/1/Upaya%20Ustadz%20Dalam%20Meningkatkan%20Kemahiran%20Nahwu%20Santri%20Denga.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6220/2/COVER%20B_BAB%20I%20_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6220/
Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian ini adalah bahwa di Pondok Pesantren Al-Falah Moga Pemalang dalam sistem pembelajarannya lebih menekankan pada hafalan dan upaya Ustadz dalam meningkatkan kemahiran Nahwu Santri dengan metode hafalan, karena dalam pembelajaran Nahwu masih banyak santri yang belum bisa membaca kitab dengan mengaplikasikan Nahwu di dalamnya, maka dari itu Pondok Pesantren Al-Falah Moga Pemalang perlu adanya upaya ustadz dalam meningkatkan kemahiran Nahwu. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam mengenai bagaimana upaya yang dilakukan oleh Ustadz pengampu Nahwu dalam meningkatkan kemahiran Nahwu dengan Metode Hafalan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk mengetahui upaya Ustadz dalam meningkatkan kemahiran Nahwu. sedangkan jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan sumber datanya adalah pengampu Nahwu sebagai data primer, kepala Madrasah dan kepala Pondok sebagai data skunder (data pelengkap), teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. data yang terkumpul kemudian di analisis dengan teknik kualitatif melalui proses berfikir induktif yaitu proses berfikir yang berangkat dari fakta-fakta yang ada di lapangan. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh Ustadz pengampu Nahwu dalam meningkatkan kemahiran Nahwu terdiri dari penekanan Hafalan dengan teknik lalaran sebelum pembelajaran dimulai, penarikan hafalan, dan Muhafazah setelah itu latihan-latihan sebagai Implementasi antara hafalan dan pemahaman materi yang telah dijelaskan, latihan dilakukan ketika berlangsungnya proses pembelajaran yaitu ketika ngapsahi dan qira’atul kitab, setelah itu evaluasi yang dilakukan dalam rangka melihat kemahiran Nahwu santri dari upaya yang telah dilakukan, ada tiga tahapan evaluasi yaitu evaluasi harian, evaluasi semester dan evaluasi akhir tahun.