Daftar Isi:
  • Pariwisata adalah fenoma kemasyarakatan yang menyangkut manusia, masyarakat, kelompok, organisasi, kebudayaan dan sebagainya yang merupakan objek kajian sosiologi. Ketertarikan sektor pariwisata dengan berbagai sektor ekonomi dapat mendorong laju pertumbuhan sektor-sektor lainnya. Kegiatan pariwisata akan menimbulkan permintaan (demand) akan barang dan jasa sehingga merangsang pertumbuhan industri meningkatkan kegiatan produksi, penyediaan lapangan pekerjaan , dan dapat menjadi salah satu sumber penerimaan berupa pajak. Semakin banyak permintaan wisatawan maupun industri pariwisata, maka dapat semakin meningkatkan produktifitas sektor-sektor ekonomi. Ini menunjukan bahwa pariwisata memiliki efek multiplier yang kuat terhadap sektor-sektor lainnya. Peran objek wisata dalam meningkatkan ekonomi masyarakat meliputi peran secara langsung dari pariwisata dapat dilihat dari pendapatan yang diterima oleh pelaku usaha yang diperoleh dari pengeluaran pengunjung. Sedangkan dampak tidak langsung yaitu pendapatan yang diterima oleh pelaku usaha memenuhi kebutuhan usaha atau pihak yang menjadi pemasok bagi pelaku usaha yang terlibat langsung dalam sektor pariwisata. Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan pendekatan penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif yaitu suatu metode penelitian untuk menggambarkan, meringkas berbagai fenomena sosial yang ada di masyarakat.Metode pengumpulan data menggunakan metode wawan cara, observasi dan dokumentasi sedangkan analisis data menggunakan Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif, yaitu memberikan predikat kepada variabel yang diteliti sesuai dengan kondisi sebenarnya. Dari hasil penelitan yang telah dilakukan menunjukan bahwa objek lokawisata bataturraden berperan terhadap meningkatkan perekonomian masyarakat karngmagu yaitu; Peran secara langsung objek wisata meliputi; peran terhadap pendapatan masyarakat, 1) peran terhadap kesempatan kerja, 2) peran terhadap harga-harga, 3) peran terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Sedangkan peran tidak langsung meliputi; peran terhadap distribusi manfaat/keuntungan, 1) pewran terhadap kepemilikan dan control, 2) peran terhadap pembangunan pada umumnya dan 3) peran terhadap pembangunan pemerintah.