Implementasi Model Evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) Pada Pelaksaanaan Kegiatan Family Development Session (FDS) Program Keluarga Harapan (PKH) Di Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen

Main Author: ARIZKI TRI UTAMI, 1522104010
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6013/1/ARIZKI%20TRI%20UTAMI_IMPLEMENTASI%20MODEL%20EVALUASI%20CIPP%20%28CONTEXT%2C%20INPUT%2C%20PROCESS%2C%20PRODUCT%29%20PADA%20PELAKSA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6013/2/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6013/
Daftar Isi:
  • Pengembangan masyarakat merupakan sebuah proses penyadaran dan penggalian potensi masyarakat dengan tujuan untuk memecahkan masalah mereka sendiri. Tujuan tersebut samahalnya dengan kegiatan Family Development Session (FDS) di desa Kalisalak Kecamatan Kebasen yaitu menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sebuah program yang baik tidak terlepas dari adanya evaluasi untuk menilai sejauh mana tujuan program telah diimplementasikan.Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi model evaluasi CIPP pada pelaksanaan kegiatan Family Development Session (FDS) Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Kalisalak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan.Penelitian ini menggunakan Non Probability Sampling dengan teknik purposive sampling.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.Analisa data menggunakan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) evaluasi context (konteks) sudah baik, karena memiliki dasar hukum yang jelas, memiliki latar belakang program kegiatan yang sesuai, materi modul yang sudah sesuai dengan kebutuhan dan memiliki tujuan program kegiatan yang sesuai dengan yang diharapkan, (2) evaluasi input (masukan)cukup baik, meskipun salah satu fasilitator pelaksanaan kegiatan FDS di Kalisalak belum memenuhi kriteria secara lengkap, sarana sudah mendukung namun masih perlu dilengkapi sedangkanprasarana pada beberapa pertemuan masih belum mendukung dan belum sesuai standar prosedur pelaksanaan, penggunaan media belum maksimal sedangkan penggunaan metode sudah optimal, memiliki prosedur pelaksanaan yang jelas dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan sasaran, serta memiliki pengelolaan dan penggunaan dana anggaran yang baik, (3) evaluasi process (proses)cukup baik, meskipun pada pelaksanaannya masih ada keterlambatan waktu pelaksanaan pada beberapa kelompok, kinerja fasilitator sudah baik dan menggunakan metode yang sesuai dengan prosedur, peserta mampu mengikuti kegiatan cukup baik walaupun pada beberapa waktu mulai menunjukan sikap kurang memperhatikan, (4) evaluasi product (hasil)cukup baik, peserta dapat menerima materi dengan baik dan mulai menerapkannya dirumah. Sudah terlihat perubahan dalam diri KPM meskipun belum semua indikator ketercapaian program terpenuhi.Hasil evaluasi model CIPP pada pelaksanaan kegiatan FDS di Kalisalak sudah cukup baik, namun masih banyak hal yang harus ditingkatkan.