PENINGKATAN MUTU LULUSAN DI MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH PEKUNCEN BANYUMAS
Main Author: | Ifni Oktiani, 1717651042 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6002/1/COVER_ABSTRAK_DAFTAR%20ISI_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6002/2/IFNI%20OKTIANI_PENINGKATAN%20MUTU%20LULUSAN.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/6002/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang peningkatan mutu lulusan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Pekuncen. Indikator dari lulusan yang bermutu diantaranya terlampauinya standar kelulusan, dapat diterima di dunia kerja, dan melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Terwujudnya mutu memerlukan upaya dan proses yang cukup panjang. Madrasah Aliyah Muhammadiyah Pekuncen adalah sekolah yang melakukan upaya dan proses manajemen untuk meningkatkan mutu lulusannya. Fokus dari penelitian ini adalah (1) bagaimana upaya yang dilakukan kepala madrasah dalam peningkatan mutu lulusan? (2) bagaimana proses peningkatan mutu lulusan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Pekuncen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian lapangan. Hasil penelitian ini adalah (1) upaya peningkatan mutu lulusan dengan cara (a) mengoptimalkan kualitas tenaga pendidik melalui pendidikan profesi, pembinaan melalui pengajian, workshop dan seminar, gerakan guru membaca dan kemampuan bersosialisasi dengan masyarakat (b) mengoptimalkan kegiatan penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diawali pembentukan panitia dan penyelenggaraan tes kemampuan dasar agama untuk mengetahui tingkat kemampuan agama anak (c) mengoptimalkan sarana dan prasarana pembelajaran, ruang kelas, sarana ibadah dan sarana olahraga. (2) proses peningkatan mutu lulusan yaitu (a) perencanaan meliputi penyusunan kurikulum, program kesiswaan, rencana kerja madrasah dalam 8 standar pengelolaan pendidikan (b) pengorganisasian membuat struktur organisasi, penyusunan tugas mengajar dan tugas tambahan (c) pelaksanaan optimalisasi kegiatan pembelajaran, memotivasi kegiatan belajar mandiri siswa melalui program tutor teman sebaya dan pelaksanaan ujian sekolah yang tertib dan terarah (d) pengawasan dilakukan oleh yayasan dan dinas terkait melalui penilaian, pembinaan dan pemantauan terhadap jalannya pengelolaan sekolah.