Daftar Isi:
  • PerbankanSyariahsebagaisalahsatulembagakeuanganmemilikiperananpentinguntukmenghasilkankinerja yang baik.Salah satuindikatornyaadalahefisiensi.Tingkat efisiensi yang dicapaimerupakancerminandarikualitaskinerja yang baik.Kemampuanmenghasilkan output yang maksimaldengan input yang adamerupakanukurankinerja yang diharapkan. Tujuanpenelitianiniadalahuntukmengetahuitingkatefisiensi Bank UmumSyariah di Indonesia periode 2015-2017. Populasi dalam penelitian ini adalah PerbankanSyariah di Indonesia dansampel yang digunakandalampenelitianiniadalah Bank UmumSyariah di Indonesia periode 2015-2017.Teknikpengambilansampeldilakukansecarapurposive sampling. Berdasarkan sampel tersebut terdapat 39 data yang diteliti. Metodeanalisis yang digunakanadalahmetodeData Envelopment Analysis (DEA) denganindikatorvariabelinput yang digunakan: danapihakketiga, bebanoperasional, total asetdanindikatorvariabeloutput yang digunakan: total pembiayaandanpendapatanoperasional. Perhitungantingkatefisiensimenggunakanmetode CRS padatahun 2015 menghasilkan bank yang efisiensitinggisebesar 77%, efisiensisedangsebesar 15%, danefisiensirendahsebesar 8%. Padatahun 2016 bank yang efisiensitinggisebesar 61%, efisiensisedangsebesar 31%, danefisiensirendahsebesar 8%.Padatahun 2017 bank yang efisiensitinggisebesar 46%, efisiensisedangsebesar 46%, danefisiensirendahsebesar 8%. Sedangkanperhitungantingkatefisiensimenggunakanmetode VRS padatahun 2015 menghasilkan bank yang efisiensitinggisebesar 85%, danefisiensisedangsebesar 15%. Padatahun 2016 menghasilkan bank yang efisiensitinggisebesar 85%, danefisiensisedangsebesar 15%. Padatahun 2017 menghasilkan bank yang efisiensitinggisebesar 77%, dan bank yang efisiensisedangsebesar 23%.