Daftar Isi:
  • Sekolah pada hakikatnya bukanlah hanya sebagai tempat bagi pendidik untuk mentransfer ilmu pengetahuan, namun lebih dari itu, sekolah adalah tempat mentransfer nilai-nilai kebajikan yang pada muaranya adalah terbentuknya karakter yang terpuji peserta didiknya. Pembentukan karakter bisa dibangun melalui budaya sekolah. Budaya sekolah dapat dikembangkan melalui program pembiasaan yang berupa kegiatan rutin, kegiatan spontan, keteladanan, dan pengkondisian. Program pembiasaan tersebut sudah dilaksanakan oleh Sekolah Dasar Islam Terpadu yang ada di Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Obyek dari penelitian adalah siswa kelas lima di SDIT Annida Sokaraja, SDIT Harapan Bunda Purwokerto, SDIT Mutiara Hati Purwokerto, dan SDIT Putra Harapan Purwokerto. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner atau angket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan budaya sekolah terhadap pembentukan karakter siswa. Data hasil penelitian setelah dihitung dengan menggunakan uji Spearman’s Rank didapat koefisien korelasi sebesar 0, 574 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara budaya sekolah dengan karakter siswa dengan kekuatan hubungan cukup. Arah hubungan adalah positif, artinya semakin baik budaya sekolah, semakin baik pula karakter siswa.