PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATERI BANGUN DATAR SEGI EMPATSISWA KELAS VII SMP N 8 PURWOKERTO

Main Author: Irvan Hidayat, 1522407019
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5724/1/COVER_BABI_BABV_DAFTARPUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5724/2/IRVAN%20HIDAYAT_PENGARUH%20MODEL%20PEMBELAJARAN%20CORE%20%28CONNECTING%2C%20.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5724/
Daftar Isi:
  • CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) adalah suatu model pembelajaran yang memiliki desain mengontruksi kemampuan siswa dengan cara menghubungkan dan mongorganisasikan pengetahuan, kemudian memikirkan kembali konsep yang sedang dipelajari. Melalui pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat memperluas pengetahuan mereka selama proses pembelajaran. Pemahaman matematis adalah kemampuan menyerap dan memahami ide-ide matematika.Pemahaman konsep merupakan salah satu kecakapan atau kemahiran matematika yang diharapkan dapat tercapai dalam belajar matematika yaitu dengan menunjukkan pemahaman konsep matematika yang dipelajarinya, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran CORE terhadap pemahaman konsep bangun datar segi empat siswa kelas VII SMP N 8 Purwokerto. Adapun latar belakang penelitian ini karena masih rendahnya pemahaman konsep matematika siswa SMP N 8 Purwokerto yang disebabkan variasi mengajar guru masih tergolong sedikit sehingga pembelajaran terkesan membosankan. Akibatnya kemampuan pemahaman matematika siswa tidak berkembang maksimal. Maka dari itu guru haruslah sanggup memlih model pembelajaran yang tepat guna memaksimalkan kemampuan matematis siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Penelitian ini mengambil kelas VII A sebagai kelas Kontrol dan kelas VII E sebagai kelas Eksperimen. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil pretest dan posttest siswa. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) terhadap pemahaman konsep bangun datar siswa kelas VII SMP N 8 Purwokerto. Hal ini terlihat dari rata-rata N-Gain kelas eksperimen yaitu 0,7 (kategori sedang) yang lebih besar dari rata-rata N-Gain kelas kontrol yaitu 0,3 (kategori rendah).