IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU PADA KELAS RENDAH DI MI MA’ARIF NU I PAGERAJI

Main Author: FEBRIYANTI, 1522603023
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5701/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5701/2/FEBRIYANTI_IMPLEMENTASI%20PENDEKATAN%20SAINTIFIK%20DALAM%20PEMBELAJARAN%20TEMATIK%20TERPADU%20KELAS%20RENDAH%20DI%20M.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5701/
Daftar Isi:
  • Peserta didik adalah anggota masyarakat yang mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik kelas satu, dua, dan tiga merupakan peserta didik dengan rentang usia 6 atau 7 tahun sampai 8 atau 9 tahun. Anak yang berada di usia tersebut berada pada rentangan usia dini. Kecenderungan belajar anak usia Madrasah Ibtidaiyyah / Sekolah Dasar memiliki 3 ciri, yaitu konkrit, menyenangkan, dan bermakna. Pendekatan pembelajaran yang mampu mengakomodasi tiga ciri tersebut adalah pendekatan saintifik kurikulum 2013. Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikan rupa agar peserta didik aktif mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapan mengamati, menanya, mencoba, menganalisis, dan mengkomunikasikan. Atas dasar kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan implementasi pendekatan saintifik pada kelas rendah pada tahap: (1) Kesiapan guru dalam perencanaan pembelajaran. (2) Proses pembelajaran. (3) Penilaian pembelajaran. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dari teknik tersebut di analisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan strategi validasi yang menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum implementasi pendekatan saintifik pada kelas rendah di MI Ma’arif NU I Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas sudah berjalan sesuai dengan Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 tentang Kurikulum 2013. Adapun kekurangannya adalah: (1) Penjabaran materi pelajaran dalam RPP seharusnya dituliskan ringkasannya supaya mudah dipahami oleh semua guru. (2) Penggunaan media berbasis IT masih harus dioptimalkan supaya pengetahuan siswa lebih mendalam.