PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MUATAN LOKAL BAHASA JAWA DAN BAHASA INGGRIS DI KELAS V MI MA’ARIF NU BANJARANYAR SOKARAJA BANYUMAS
Main Author: | SUPRIANTORO, NIM 1323310030 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5291/1/cover_bab%201_bab%205_daftar%20pustaka.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5291/2/PENGEMBANGAN%20BAHAN%20AJAR%20MUATAN%20LOKAL.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5291/ |
Daftar Isi:
- MI Ma’arif NU Banjaranyar sebagai sebuah lembaga pendidikan menyadari bahwa tujuan pembelajaran akan tercapai jika mereka membuat pembelajaran sesuai dengan gaya belajar dan juga tingkat intelektualitas dari para siswanya. Salah satu mata pelajaran yang dianggap perlu perlakuan mendalam adalah mata pelajaran bahasa Jawa dan bahasa Inggris yang termasuk dalam rumpun muatan lokal dengan tujuan menanamkan keterampilan berbahasa yang terdiri dari menulis, membaca, mendengar dan berbicara. Mengingat kebutuhan tersebut maka dilakukanlah sebuah pengembangan bahan ajar dengan tujuan untuk memenuhi gaya belajar dan tingkat intelektualitas siswanya. Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis ini adalah untuk memberikan gambaran atau penjelasan secara terperinci terkait langkah-langkah dalam pengembangan bahan ajar muatan lokal bahasa jawa dan bahasa Inggris. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan field research (penelitian lapangan) yang pada akhirnya akan menghasilkan sebuah laporan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mereka yang berkompeten untuk penulis mintai data terkait aktifitas pengembangan bahan ajar di madrasah tersebut, yaitu kepala MI Ma’arif NU Banjaranyar, guru bahasa Jawa dan bahasa Inggris Kelas V serta siswa kelas V madrasah tersebut. Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik observasi, interview dan wawancara. Selanjutnya, untuk analisis data penulis menggunakan teknik yang dikembangkan oleh Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa langkah-langkah yang dilaksanakan oleh guru dalam pengembangan bahan ajar ini adalah meliputi analisis kurikulum, analisis sumber belajar, analisis kebutuhan siswa, penyusunan dan kemudian bahan ajar tersebut dikembangkan dalam sebuah modul pembelajaran.