Daftar Isi:
  • Islam sangat menganjurkan kesehatan jasmani maupun rohani atau kesehatan fisik maupun mental sebagai suatu kondisi yang didambakan setiap orang. Karena dengan kondisi yang sehat setiap orang bisa berpikir jernih, melakukan aktivitas dengan baik, meskipun terkadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Setiap manusia memiliki kecenderungan mengalami keadaan stres dan depresi, apabila bila dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan gangguan jiwa. Salah satu metode yang diterapkan di pondok pesantren ArRidwan di Cilacap dalam menyembuhkan gangguan jiwa untuk mengembalikan fitrah sebagai manusia dengan bimbingan agama Islam. Adapun permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bimbingan pengetahuan agama Islam dalam rehabilitasi santri gangguan jiwa di Pondok Pesantren Ar-Ridwan Cilacap, (2) Bagaimana bimbingan pengamalan agama Islam dalam rehabilitasi santri gangguan jiwa di pondok pesantren Ar-Ridwan Cilacap, (3) Bagaimana usaha batin Kyai melalui bimbingan agama Islam dalam rehabilitasi santri gangguan jiwa di pondok pesantren Ar- Ridwan Cilacap, Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis bimbingan pengetahuan, bimbingan pengamalan, dan usaha batin kyai dalam rehabilitasi santri gangguan jiwa di Pondok Pesantren Ar-Ridwan Cilacap. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode obervasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknis analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan mengambil kesimpulan atau verivikasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam dalam rehabilitasi santri gangguan jiwa di pondok pesantren Ar-Ridwan Cilacap. Bimbingan pengetahuan pendidikan agama Islam yang diterapkan sesuai dengan misi pondok menghasilkan santri yang benar akidahnya yaitu pendidikan keimanan dan akhlak. Bimbingan pengamalan thaharah yang diterapkan wudhu dan mandi janabah, bimbingan pengamalan shalat wajib atau sunah dilaksanakan dengan berjama’ah, ẓikir dilaksanakan setelah sholat wajib, puasa sunah senin dan kamis, dan weton. Belajar Al-Qur’an, setiap hari bagi yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan qiroati. Sedangkan usaha batin kyai dengan membaca doa hizib nawawi setelah sholat tahajud setiap malam, sabar dalam menghadapi santri yang beraneka ragam dari jenis gangguan jiwa, zuhud dan wara’ dalam merehabilitasi santri gangguan jiwa tidak mengharapkan imbalan dari pasien dan keluarga pasien.