Daftar Isi:
  • Film merupakan Film ini mempunyai pengaruh yang besar dan dapat memberi nilai, baik yang mengandung nilai moral yang bersifat positif maupun negatif. Film sebagai pesan dakwah yang dapat memunculkan realitas yang terjadi dalam masyarakat. Sebagaimana film “?” Tanda Tanya, menggambarkan bagaimana kehidupan toleransi beragama dan tidak jarang didalamnya kerap terdapat konflik yang terjadi didalam masyarakat. Penelitian film “?” (Tanda Tanya) bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai toleransi beragama dalam adegan film “?” (Tanda Tanya). Nilai merupakan suatu perangkat keyakinan atau perasaan yang diyakini sebagai suatu identitas yang memberikan tanda khusus kepada pola pemikir, perasaan, maupun perilaku. Film “?” Taanda Tanya merupakan film yang bernuansa toleransi beragama sehingga penulis tertarik mengkaji mengenai hal-hal yang berkaitan dengan toleransi beragama. Maka dari itu penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes. Pendekatan semiotik Roland Barthes ini mempunyai titik tekan pada makna konotatif, denotati, dan mitos. Oleh karena itu semiotika Roland Barthes ini digunakan untuk menganalisis adegan-adegan yang menampilkan tentang toleransi beragama. Berdasarkan data yang telah diteliti, Penulis dapat mengetahui bahwa hasil yang sudah diteliti terdapat nilai-nilai toleransi beragama yang terkandung dalam film tersebut. Membuktikan adanya nilai-nilai toleransi beragama ini ditampilkan dialog antar umat beragama adalah suatu bentuk aktifitas yang dapat menumbuhkan sikap toleransi. Dialog agama dinilai penting untuk menyikap berbagai konflik yang selama ini mempengaruhi hubungan antar umat beragama. Di negara Indonesia terdapat beberapa agama, etnis, dan budaya dengan adanya nilai toleransi tersebut akan melahirkan satu kesatuan yang utuh dengan azas pancasila yakni Bhineka Tunggal Ika.