PENGGUNAAN METODE DRILL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS 1C PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI MI MA’ARIF NU WINDUNEGARA KECAMATAN WANGONKABUPATEN BANYUMAS

Main Author: EVA SEPTIANA, NIM. 1423305235
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5071/1/PENGGUNAAN%20METODE%20DRILL%20SEBAGAI%20UPAYA%20MENINGKATKAN%20HASIL%20BELAJAR%20PESERTA%20DIDIK%20KELAS%201C%20DI%20MI%20MA%27.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5071/2/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5071/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang penggunaan metode Drill dalam pembelajaran mata pelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas 1C MI Ma’arif NU Windunegara tahun pelajaran 2018/2019. Kajiannya dilatarbelakangi karena sebagian besar peserta didik dikelas 1C MI Ma’arif NU Windunegara masih banyak yang mendapatkan nilai dibawah KKM pada mata pelajaran matematika khususnya pada pokok pembahasan penjumlahan dan pengurangan. Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di Kelas 1C pada pembelajaran mata pelajaran matematika dengan menggunakan metode drill tahun pelajaran 2018/ 2019 khususnya pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang menggunakan siklus. Model penelitian ini terdiri atas 4 (empat) langkah, yaitu : rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Pada pembelajaran matematika pra siklus, nilai rata-rata hasil ulangan harian hanya mencapai 58,5 dengan taraf serap dari 20 peserta didik hanya 7 peserta didik yang telah tuntas atau 35% sedangkan 13 peserta didik lainnya atau 65 % belum tuntas, nilai terendah 30 sedangkan nilai tertingginya 90.Pada pembelajaran matematika siklus pertama, nilai rata-rata ulangan harian pada siklus pertama dari 20 peserta didik menunjukkan nilai rata-ratanya 68,5 dengan taraf serap 50 % atau 13 peserta didik yang telah tuntas sedangkan 50 % atau 7 peserta didik belum tuntas. Nilai terendah pada siklus pertama ini, yaitu 40 dan nilai tertingginya 90.Pada pembelajaran matematika siklus kedua, nilai rata-rata ulangan hariannya dari 20 peserta didik mencapai 90 dengan taraf serap 95% atau 18 peserta didik yang telah tuntas sedangkan yang belum tuntas masih ada 2 peserta didik atau 10 %. Nilai terendah pada pembelajaran matematika di siklus kedua ini 60 dan nilai tertingginya 100. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode drill ternyata dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas IC MI Ma’arif NU Windunegara pada tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik yang terus mengalami perubahan yang signifikan di setiap siklusnya.