UPAYA GURU DALAM MENUMBUHKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK USIA DINI PADA SENTRA IBADAH DI RAUDHATUL ATFAL MUSLIMAT NU DIPONEGORO LEDUG KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS

Main Author: NING WASIYATI, NIM. 1423311059
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5068/1/COVER%2C%20BAB%20I%2C%20BAB%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5068/2/NING%20WASIYATI_UPAYA%20GURU%20DALAM%20MENUMBUHKAN%20KECERDASAN%20SPIRIT.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5068/
Daftar Isi:
  • Kecerdasan spiritual merupakan kesadaran dalam diri kita yang membuat kita menemukan dan mengembangkan bakat-bakat bawaan, intuisi, otoritas batin, kemampuan membedakan yang salah dan benar serta kebijaksanaan. Aspek kecerdasan spiritual yang dapat dioptimalisasi sejak masa balita antara lain cinta dan kasih sayang; percaya diri; cerdas; adil; mandiri; perhatian; jujur; dermawan; sabar; bersyukur; kebersihan. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui upaya guru dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual anak usia dini pada sentra ibadah di RA Muslimat NU Diponegoro 2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual anak usia dini pada sentra ibadah di RA Muslimat NU Diponegoro Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan metode analisa kualitatif dengan cara reduksi data, penyajian data, mengambil kesimpulan. Hasil yang di dapat adalah: 1) upaya guru dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual anak usia dini di RA Muslimat NU Diponegoro Ledug adalah melalui sentra ibadah dimana peserta didik dikenalkan konsep tauhid dengan mengenal Allah dan Rosul, menggunakan metode pembiasaan, keteladanan, cerita dan bermain, 2) faktor penghambat upaya guru dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual anak usia dini pada sentra ibadah di RA Muslimat NU Diponegoro Ledug yaitu orang tua yang tidak berperan aktif dalam perkembangan peserta didik ketika berada di lingkungan rumah atau keluarga