Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian ini adalah keiginan penulis untuk mengetahui unsur-unsur rasial yang berhubungan dengan kekerasan dalam serial anime One Piece yang kemudian diinterprestasikan dengan pendekadatan Hermeneutika Gadamer. Serial anime One Piece merupaka animasi yang bergenre Action, Adventure, Comedy, Drama, Fantasy, Shounen, Super Power, yang langsung di sukai oleh banyak orang setelah pertama kali disiarkan pada tanggal 20 Oktober 1999. Penelitian ini, bertujuan untuk menganalisis representasi rasial yang terdapat dalam serial anime One Piece dengan menggunakan analisis hermeneutika Gadamer. Gadamer mengemukakan bahwa hermeneutika berkaitan dengan pengalaman bukan hanya pengetahuan. Seorang interpreter harus memiliki prasangka hermeneutik, dalam mencapai pengertian harus memiliki prapengertian atau prapemahaman mengenai teks tersebut. Peneliti menggunakan teori prasangka yang menimbulkan suatu pemahaman realitas yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya unsur-unsur kekerasan rasial yang terjadi dalam serial anime One Piece dan terrepresentasikan melalui beberapa dialog dalam scene-scene yang telah di analisis. Rasial terjadi karena adanya suatu perbedaan setatus sosial dan budaya antar ras. yang menyebabkan ketidak seataraan sosial antar satu ras dengan ras yang lainnya.