ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI ENDORSEMENT PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM (Studi Kasus Pada Online Shop Crushlicious)
Main Author: | LINDA KARTIKASARI, NIM. 1423203053 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5010/1/JUDUL_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5010/2/SKRIPSI%20FULL%20LINDA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5010/ |
Daftar Isi:
- Komunikasi yang efektif dan efisien kepada pelanggan adalah kunci utama agar perusahaan mampu memenangkan persaingan antar organisasi bisnis di era globalisasi. Komunikasi pemasaran penting dilakukan organisasi bisnis karena merupakan sarana dimana perusahaan dapat membangun hubungan dengan konsumen. Media sosial adalah suatu alat yang memudahkan komunikasi pemasaran. Salah satunya yaitu media sosial Instagram yang kini sudah dianggap sebagai media komunikasi pemasaran baru dan dinilai mampu menjembatani komunikasi pemasaran bagi pemilik online shop. Komunikasi pemasaran yang saat ini sering dijumpai pada media sosial Instagram adalah endorsement. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran melalui endorsement pada media sosial Instagram di online shop Crushlicious. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatf. Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis datanya meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan uji kebasahan datanya menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam melakukan komunikasi pemasaran melalui endorsement, Crushlicious menerapkan strategi pesan, strategi kreatif, dan sumber pesan sesuai dengan teori Philip Kotler, walaupun tidak dijelaskan secara formal bahwa Crushlicious menerapkan teori tersebut. Pada strategi pesan Crushlicious menetapkan segmen pasar, pembuatan dan penyampaian pesan, serta pemilihan media. Pada strategi kreatif, Crushlicious menggunakan daya tarik informasional dan daya tarik trasformasional. Pada sumber pesan, Crushlicious memilih selebriti endorser yang memiliki kredibilitas sebagai sumber yang menyampaikan pesan.