MANAJEMEN PENGUMPULAN DAN PENDISTRIBUSIAN ZAKAT PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN BANYUMAS

Main Author: ARI MUTMAINNAH AS, NIM. 1423203135
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4830/1/COVER_DAFTAR%20ISI-BAB%20I-BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA%20%282%29.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4830/2/COVER_DAFTAR%20ISI-BAB%20I-BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4830/
Daftar Isi:
  • Zakat memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam masalah zakat juga harus mempertimbangkan kebutuhan riil penerima zakat, kemampuannya dalam memanfaatkan dana zakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ibadah zakat meliputi sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan zakat, yaitu mulai dari pengumpulan, pendistribusian, pengawasan, pengadministrasian dan pertanggungjawaban harta zakat. BAZNAS Kabupaten Banyumas merupakan Badan Amil Zakat yang berdiri berdasarkan ajaran Islam yakni Al-Qur’an dan sunnah setara undangundang menjadikan masyarakat percaya pada BAZNAS Kabupaten Banyumas untuk membayar zakat. Rumusan masalah yang muncul dalam penelitian ini adalah bagaimana pengumpulan dan pendistribusian zakat pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banyumas dan bagaimana analisis SWOT terhadap pengumpulan dan pendistribusian zakat pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan menggunakan alat analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sampel sumber ditentukan secara purposive sampling yaitu Sekertaris, Ketua Unit Pelaksana, Divisi Pengumpulan, Divisi Pendistribusian. Ada tiga strategi dalam pengumpulan zakat, yaitu Pembentukan unit pengumpulan zakat, Pembukaan kounter penerimaan zakat, Pembukaan rekening bank. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengumpulan zakat setiap tahun selalu meningkat dan jumlah UPZ serta muzakki yang bertambah setiap tahun. Proses pengumpulan zakat di Kabupaten Banyumas melalui UPZ yang dibentuk oleh BAZNAS di setiap instansi, kecamatan dan desa. Agar dana zakat yang disalurkan dapat berdaya guna dan berhasil guna, maka pemanfaatannya dilakukan secara selektif. Dalam pendistribusiannya menggunakan empat cara yaitu, konsumtif tradisional seperti pemberian sembako, konsumtif kreatif seperti benah rumah, produktif konvensional seperti budidaya ternak kambing, produktif kreatif seperti biaya pengobatan. Penggunaan dana zakat yang transparan dan terbuka, sinergi program atau bekerja sama dengan berbagai pihak.