AKOMODASI SENI TRADISI PESANTREN DALAM BUKU PUISI HADRAH KIAIKARYA RAEDU BASHA KAJIAN HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR
Main Author: | EFEN NURFIANA, 1423102015 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4759/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4759/2/EFEN%20NURFIANA_AKOMODASI%20SENI%20TRADISI%20PESANTREN.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4759/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul “AKOMODASI SENI TRADISI PESANTREN DALAM BUKU PUISI HADRAH KIAI KARYA RAEDU BASHA KAJIAN HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR” yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan memberikan pemaknaan terhadap simbol-simbol yang terdapat dalam buku puisi Hadrah Kiai. Adapunsimbol-simbol yang dideskripsikandandiinterpretasikanadalahsimbol-simbolseni yang merupakantradisipesantren yang terdapatdalambukupuisiHadrahKiai. Metode yang digunakandalampenelitianiniadalahmetodepenelitiankualitatif, yang bermaksuduntukmemahamifenomenatentangapa yang dialamisubjekpenelitiansecaraholistik, dengancaradeskripsidalambentuk kata-kata danbahasapadasuatukontekskhusus yang alamiahdandenganmemanfaatkanberbagaimetodeilmiah. Kemudian, dalampenelitianinimenggunakandeskriptive interpretativedanmenggunakanpendekatanhermeneutika Paul Ricoeur.Deskriptiveinterpretativeyaitumemaparkansuatukejadianberdasarkanpemahamantekssecaralogisdanilmiahdenganinterpretasi.Melaluiprinsipdeskriptive interpretative, penelitianiniakanmenjawabpertanyaansenitradisipesantrenapasaja yang terkandung di dalambukupuisiHadrahKiai. Hasildariuraianinimengenaisenitradisipesantren yang terdapatdalambukupuisiHadrahKiai, yang memuat 37 (tigapuluhtujuh) kumpulanpuisi di dalamnya.Adapunpuisi yang sayatelitiyakni“HadrahKiai”, “SeratAzmatkhan”, “Suluk Gus Dur”, “LidiKaligrafi”, “Krapyak”, “Tadarus Gus Mus”,“HubbulWathanMinalIman”, “TahlilFadilahBagiKiaiHasyimAsy’ari”, “TasrifanKiaiMaksumJombang”, NarasiGandulMakna Miring”, “BungaIbrizKiaiBisri”, “RiwayatEmbun, Bunga Dan BibirTua”. Secara umum penelitian menunjukkan bahwa, akomodasi seni tradisi pesantren oleh Raedu Basha itu merupakan bagian dari strategi dakwahnya agar mudah diterima oleh masyarakat lokal. Di dalam buku puisi Hadrah Kiai terdapat tiga pengelompokkan seni tradisi pesantren yaitu (1) seni pertunjukan; (2) seni rupa; (3) seni sastra, seni sastra dalam buku puisi ini penulis uraikan lagi menjadi, seni menafsirkan, seni menulis, seni berbicara. Pengelompokkan seni tersebut merujuk kepada tradisi pesantren yang ada dalam buku puisi Hadrah Kiai.