PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PEMBIASAAN SHALAT DUHUR DAN SHALAT DHUHA DI SDIT MUTIARA HATI PURWAREJA KLAMPOK KABUPATEN BANJARNEGARA FATIKHATUN NADHROH

Main Author: FATIKHATUN NADHROH, 1323301083
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4715/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4715/2/FATIKHATUN%20NADHROH_PEMBENTUKAN%20KARAKTER%20RELIGIUS%20MELALUI%20%20PEMBIASAAN%20SHALAT%20DUHUR%20BERJAMAAH%20%20DAN%20.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4715/
Daftar Isi:
  • Pendidikan merupakan aset penting untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Namun, selama ini pendidikan lebih mengutamakan kemampuan intelektual dan kurang memperhatikan aspek pendidikan karakter. Karakter merupakan sesuatu yang ada dalam diri sebagai salah satu ciri-ciri individu itu sendiri. Agar seseorang mempunyai karakter yang baik maka perlu di perhatikan sedini mungkin. Nilai-nilai agama Islam sangat berpengaruh bagi perkembangan karakter, terutama karakter religius. Pembiasaan merupakan sesuatu yang sengaja dilakukan secara berulang-ulang agar sesuatu itu dapat menjadi kebiasaan. Shalat merupakan hubungan antara mahluk dengan Tuhannya, sehingga terjalin kesadaran sebagai seorang hamba. Melalui ibadah shalat inilah menjadi wadah dalam pembentukan karakter religius di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembentukan karakter religius melalui pembiasaan shalat duhur dan shalat dhuha di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan tiga langkah analisis data, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data (Display) dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pendidikan karakter siswa di SDIT Mutiara Hati Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara pada dasarnya sudah ditanamkan. Dalam pembentukan karakter religius menggunakan metode pembiasaan shalat duhur dan shalat dhuha yang sudah diprogramkan oleh sekolah sudah berjalan dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan pembiasaan shalat yang tidak perlu diperintah lagi karena dilaksanakan setiap hari dan untuk semua siswa, juga mendapat respon positif seluruh warga sekolah baik guru, siswa, dan wali murid dalam pelaksanaan