Daftar Isi:
  • Perubahan dan perkembangan zaman yang terjadi dewasa ini menunjukan pada kecenderungan yang cukup memprihatinkan. Praktik atau aktivitas hidup yang dijalani umat manusia khususnya di Indonesia menunjukan kecenderungan pada aktivitas yang banyak meninggalkan nilai-nilai atau etika keislaman, terutama dalam dunia bisnis. Perusahaan tertuntut untuk bersaing dengan keras bagaimana cara memasarkan dan mendistribusikan produk atau jasa secara tepat dan sempurna dengan tidak mengabaikan kepuasan dan kepercayaan konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan metode deskriptif-kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis kualitatif model interaktif yang dilakukan selama dan setelah kegiatan pengumpulan data dilakukan. Kegiatan ini meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan/verifikasi (conclusion drawing/verification). Berdasarkan hasil penelitian, strategi marketing yang dilakukan PT Lestari Jaya dalam meningkatakn volume penjualan meliputi 4 aspek, yaitu: 1) aspek produk adalah dengan cara selalu menjaga mutu dan standar kualitas produk, menunjukan izin resmi pada produk, dan inovasi produk; 2) aspek harga adalah dengan cara memberikan harga yang terjangkau, menerima pembayaran tempo, dan pembayaran giro; 3) aspek distribusi adalah dengan cara adanya outlet-outlet yang tersebar diberbagai daerah, terdapat pos-pos distribusi atau gudang yang tersebar; 4) aspek promosi adalah dengan cara diskon dan potongan harga, penukaran bungkus kosong, bonus pada produk tertentu, pemberian hadiah. Dalam perspektif etika bisnis Islam, etika pemasaran adalah bagaimana cara aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam melakukan pemasaran dilakukan dengan benar dan tidak menyimpang, sehingga dalam pasar terjadi kepuasan pasar, pasar dalam hal ini adalah konsumen. Ketika kepuasan pasar terjadi maka disitu telah ada kondisi yang saling ridho dan rahmat antara penjual dan pembeli. Karena terdapat asas saling menguntungkan melalui pemanfaatan produk, harga, distribusi, dan promosi. Kata kunci: strategi, marketing, loyalitas konsumen, etika bisnis Islam.