PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMA ISLAM TA’ALLUMUL HUDA BUMIAYU KABUPATEN BREBES

Main Author: Havidz Cahya Pratama, NIM. 1522606010
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4472/1/BAB%20I_BAB%20V%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4472/2/TESIS-HAVIDZ%20CAHYA%20PRATAMA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4472/
Daftar Isi:
  • Penelitian dengan objek pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam dan budi pekerti ini dilatarbelakangi oleh perlunya mendudukkan kembali pada landasan filosofisnya. Selain itu landasan yang lain yang perlu ditekankan yaitu psikologi dan sosiologi. Terlebih bila kondisi sekarang mengalami perkembangan informasi dan teknologi yang begitu cepat. Sehingga dari landasan tersebut diperlukan suatu model kurikulum yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kurikulum. SMA Islam Ta’allumul Huda Bumiayu sebagai lembaga pendidikan bercirikan khas Islam diharapkan dapat menjadi lembaga kontrol terhadap perkembangan moral dan sosial masyarakat serta mampu mewujudkan akhlak, budi pekerti, dan etika yang Islami. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sejarah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi yang memadukan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Dan teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan guru rumpun pendidikan agama Islam dan budi pekerti. Hasil penelitian menunjukan: (1) Landasan pengembangan kurikulum pada landasan filosofis menunjukan sikap paradigma Perennialisme, Landasan psikologis menerapkan konsep Student Centered Leaning menganut prinsip belajar menurut aliran behavioristik, landasan sosiologis menerapkan paham toleransi antar pandangan dan organisasi dalam memahami fikih/ ibadah, (2) Model pengembangan kuriukulum cenderung mendekati dengan model pengembangan kurikulum yang dikemukakan oleh D. K. Wheeler dan model Audery dan Howard Nicholls. Adapun dalam pendekatan yang diterapkan di SMA Islam Ta’alullumul Huda Bumiayu menggunakan 4 pendekatan antara lain: Pendekatan Filosofis, Humanis, Rekonstruksi Sosial, dan Teknologi, (3) Komponen-komponen pembentuk ini satu sama lainnya saling berkaitan. Adapun komponen-komponen pengembangan kurikulum, yaitu komponen tujuan, komponen isi, komponen metode, dan komponen evaluasi.