MANAJEMEN PROMOSI SEKOLAH – SEKOLAH DI BAWAH NAUNGAN LAJNAH PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH PURWOKERTO
Main Author: | Trining Dyah Kartikarini, NIM. 1223402023 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4464/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4464/2/TRINING%20DYAH%20KARTIKARINI_MANAJEMEN%20PROMOSI%20SEKOLAH%20%E2%80%93%20SEKOLAH%20DI%20BAWAH%20NAUNGAN%20LAJNAH%20PENDIDIKAN%20D.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4464/ |
Daftar Isi:
- Keberadaan sekolah swasta diantaranya ditentukan oleh berhasil tidaknya saat proses pendaftaran siswa baru. Kenyataan ini juga menjadi cermatan Lembaga Pendidikan dan Pengajaran (LPP) Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, dimana terbawa arus dalam suasana kompetitif. Hal ini ditunjukkan dengan upaya-upaya kreatif dan inovatif untuk terus menggali keunikan dan keunggulan masing-masing sekolah di bawah naungan LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto. Melalui kegiatan promosi, sekolah menawarkan keunggulan fasilitas, biaya yang relatif terjangkau, agar semakin dibutuhkan dan diminati oleh masyarakat pemakai jasa pendidikan. Kegiatan promosi sekolah yang didukung dengan kehumasan akan mampu memposisikan sekolah secara kompetitif Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen promosi sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Lajnah Pendidikan dan Pengajaran Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian diketahui bahwa manajemen promosi yang dilakukan oleh LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto lebih fokus pada usaha penjaringan siswa baru. Proses yang demikian diawali dengan perencanaan promosi yang melibatkan tim dari sekolah dan LPP, yang membahas mengenai konten promosi, media yang akan digunakan serta sasarannya. Pada tahap pengorganisasian mulai melakukan pengolahan materi iklan dan juga penentuan media yang akan digunakan serta membentuk pula kepanitiaan di tingkat sekolah guna persiapan acara yang akan menunjang promosi seperti open house dan sebagainya. Pelaksanaan promosi sekolah secara teknis langsung diserahkan kepada masing-masing sekolah, yaitu sekolah diberi keleluasaan untuk mengadakan acara yang disesuaikan dengan kebutuhan dan segmen sekolah itu sendiri. Manajemen promosi sekolah diakhiri dengan evaluasi yang dilakukan setelah penerimaan siswa baru selesai, yang dilakukan oleh unsur LPP dan juga sekolah. Hasil evaluasi ditemukan bahwa kelemahan saat ini terkait dengan SDM tim promosi yang belum dapat bekerja secara profesional, menginat sebagian dari mereka merupakan unsur dari guru dari tiap sekolah.