Daftar Isi:
  • Kenakalan anak merupakan suatu kondisi yang sering kita jumpai di berbagai tempat. Keadaan di mana anak melakukan penyimpanganpenyimpangan yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Penyimpangan tersebut tentunya akan mempengaruhi perkembangan anak ke depannya. Masa depan anak yang diawali dari masa kanak-kanak ini tentunya merupakan siklus yang pasti dilalui, yang mempunyai keterkaitan masa kanak-kanak dengan masa setelahnya. Jika masa kanak-kanak telah diisi dengan banyak melakukan penyimpangan dan kenakalan yang tidak wajar, maka bukan tidak mungkin masa setelah masa kanak-kanak ini pun akan menjadi lebih rusak jika tidak dilakukan pencegahan. Berdasar permasalahan ini penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana seorang ustadz di sebuah desa melakukan perannya untuk mencegah kenakalankenakalan pada anak dengan membina akhlak mereka yang dengan akhlak itu dapat menekan kenakalan yang ada. Sehingga penelitian di Desa Karangreja bertujuan untuk mengetahui peranan seorang ustadz di desa dan pembinaan akhlak yang dilakukan agar kenakalan pada anak bisa dicegah atau berkurang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun pengumpulan datanya melalui kegiatan wawancara, kegiatan observasi dan kegiatan dokumentasi. Sedangkan dalam teknik analisis datanya, meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan seorang ustadz di desa tidak hanya memberikan pembinaan akhlak terhadap anak di madrasah dengan metode keteladanan, metode pengajaran, metode nasihat dan metode pemberian hukuman, tetapi juga menerapkan sebagian metode itu untuk masyarakat luas terkhusus pada para orang tua.