Daftar Isi:
  • Perlon besar merupakan salah satu ritual budaya jawa yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat kejawen Adiraja kecamatan Adipala kabupaten Cilacap.Ritual ini merupakan ajaran turun temurun yang dilakukan oleh nenek moyang mereka. Dilakukan sebagai wujud untuk mendekatkan diri kepada yang Maha Esa, dengan prosesi utamanya adalah penyembelihan hewan kurban yang berasal dari anak putu yang mampu baik secara moril maupun batin. Makna yang terkandung dalam setiap prosesi pelaksanaan perlon besar memiliki arti penting terhadap religiusitas masyarakat kejawen yang pada dasarnya mereka beragama islam. Diantaranya, sebagai ungkapan rasa syukur dan juga meminta keselamatan kepada Allah SWT. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosesi ritual perlon besar dan ritual perlon besar dalam religiusitas masyarakat kejawen di Desa Adiraja Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan metodenya adalah deskriptif. Dalam teknik pengumpulan data, menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisi data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses dari ritual perlon besar dimulai dari 1)persiapan: pengesahan hari dan penyajian makanan, 2)pelaksanaan: melakukan sowan dan juga kepungan, 3)penyelesaian. Ritual perlon besar dalam religiusitas masyarakat kejawen memiliki lima dimensi, 1)Dimensi Akidah: kepercayaan akan balasan dari ibadah yang sudah dilakukan, 2)Dimensi Ibadah: perlon besar sebagai upaya pendekatan diri kepada yang Maha Esa, 3)Dimensi Ilmu: makna dan pelaksanaan ritual perlon besar yang diajarkan turun-temurun, 4)Dimensi Amal: pemberian hidangan dan hewan kurban, 5)Dimensi Ihsan: rasa syukur