ANALISIS DAMPAK SOSIAL EKONOMI RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Pedagang Kaki Lima Eks Kebondalem Di Purwokerto) Lina Puji Lestari NIM.1423203105

Main Author: Lina Puji Lestari, 1423203105
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4330/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4330/2/LINA%20PUJI%20LESTARI_ANALISIS%20DAMPAK%20SOSIAL%20EKONOMI%20RELOKASI%20PEDAGANG%20KAKI%20LIMA%20%28STUDI%20KASUS%20PEDAGAN.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4330/
Daftar Isi:
  • Adanya sengketa yang mengakibatkan para pedagang kaki lima tepatnya yang berada di area Kebondalem harus di relokasi di Pasar Sarimulyo. Menurut Wet hasil yang diharapkan dari proses relokasi agar kondisi menjadi lebih baik dari sebelum relokasi. Namun setelah diberlakukan relokasi para pedagang mengalami perubahan baik dari ekonomi maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak sosial ekonomi relokasi pedagang kaki lima di Pasar Sarimulyo. Dalam Teori Powers dan Hage keberadaan pedagang kaki lima perkotaan tidak hanya nampak sebagai fenomena ekonomi saja, namun juga sebagai fenomena sosial yang dapat dipahami melalui karakter peran, interaksi, dan jaringan sosialnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research, dengan jenis penelitian adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari data yang diperoleh kemudian disajikan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang terdiri dari tiga alur yaitu: reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Teknik ini digunakan sebagai acuan untuk penulisan hasil penelitian dan mempermudah memahami deskripsi yang disajikan sebagai hasil akhir dari penelitian sehingga mendapat pemahaman semestinya. Hasil penelitian ini adanya dampak yang dirasakan oleh pedagang yaitu menurunnya pendapatan dikarenakan sepinya pembeli. Rata-rata pendapatan pedagang dalam satu hari dibawah Rp. 1.000.000. Selain itu jam buka dan tutup kios juga mengalami perubahan. Rata-rata pedagang membuka kios pukul 9 sampai 10 pagi dan tutup pukul 4 sore. Akan tetapi ada dampak positif yang dirasakan yaitu meningkatnya kenyamanan dan adanya rasa aman bagi para pedagang.