Implementasi Metode Bercerita dalam Pembelajaran Al-Quran (Studi Kasus pada Kegiatan Fun Day TPQ Darul-Abror Watumas Purwokerto Utara)

Main Author: Dewi Purwant, 1423301217
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4303/1/DEWI%20PURWANTI_IMPLEMENTASI%20METODE%20BERCERITA%20DALAM%20PEMBELAJAR.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4303/2/COVER_BABI_BABV_DAFTARPUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4303/
Daftar Isi:
  • Implementasi metode bercerita dalam pembelajaran al-Quran di TPQ Darul-Abror merupakan salah satu bentuk usaha dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang ada di Indonesia. Metode cerita atau lebih dikenal dengan istilah mendongeng ini dilaksanakan setiap hari Selasasatu kalidalamsatubulan. Pelaksanaan pembelajaran dengan metode bercerita menurut Abdul Aziz Abdul Majid harus memperhatikan: tempat bercerita, posisi duduk, bahasa cerita, intonasi guru, pemunculan tokoh-tokoh, penampakan emosi, peniruan suara, penguasaan siswa yang tidak serius, serta menghindari ucapan spontan. Tujuan penulisan penelitian dengan judul Implementasi Metode Bercerita dalam Pembelajaran Al-Quran (Studi Kasus pada Kegiatan Fun Day TPQ Darul-Abror) adalah untuk mendeskripsikan secara langsung bagaimana pelaksanakan metode bercerita yang dilaksanakan di TPQ Darul-Abror dengan menunjukkan sumber-sumber yang relatif lengkap. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dan model studi kasus dimana penelitian ini terbatas pada sebuah kasus dengan kurun waktu tertentu. Metode pengambilan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Subyek penelitian ini adalah Pengurus TPQ, Ustaz dan Ustazah, Santri. Metode analisis data yang digunakan penulis adalah bentuk deskriptif analisis dengan cara berfikir induktif yaitu berangkat dari fakta-fakta khusus kemudian di generalisasi yang bersifat umum berupa reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: dalam penerapan metode cerita telah memperhatikan beberapa prinsip pembelajaran yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan berisi tentang bagaimana pengurus dan ustaz/ustazah merencanakan kegiatan pembelajaran dengan metode bercerita, Pelaksanaan berisi tentang bagaimana ustaz/ustazah mengimplentasikan rencana kegiatan pembelajaran dengan metode cerita pada materi tertentu, Evaluasi berisi tentang bagaimana proses penilaian terhadap pelaksanaan metode bercerita, ada dua kegiatan evaluasi yang dilaksanakan oleh ustaz/ustazah yakni evaluasi proses dan evaluasi hasil. Kata Kunci : Implementasi, Metode Cerita, Pembelajaran Al-Quran, TPQ