GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MADRASAH TSANAWIYAH DI KECAMATAN BUMIAYU KABUPATEN BREBES
Main Author: | Alimudin, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4240/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4240/2/ALIMUDIN_GAYA%20KEPEMIMPINAN%20KEPALA%20MADRASAH%20DALAM%20PENINGKATAN%20PROFESIONALISME%20GURU%20MADARASAH%20TSANA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4240/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang Penelitian ini adanya gaya kepemimpinan kepala madrasah yang kurang relevan dengan karakteristik para guru dan adanya guru yang kurang mampu dalam meningkatkan profesionalismenya. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan dan menganalisis gaya kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme Guru MTs di Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan subyek utama penelitian MTs Nurul Ittihad, MTs Al-Ma’arif Bumiayu, MTs Al-Ishlah Laren, dan MTs Muhammadiyah Bumiayu. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pertama Gaya kepemimpinan kepala MTs Nurul Ittihad berupadevelover, mempengaruhi peningkatan profesionalisme guru, karena kepala madrasah selalu memberikan peluang para gurunya untuk mengikuti kegiatan seminar maupun melanjutkan kuliah di strata dua. Hubungan antara gaya kepemimpinan kepala madrasah dengan profesionalisme guru menunjukkan saling keterkaitan dan membutuhkan.Kedua, gaya kepemimpinan MTs Al-Ma’arif adalah berupa develover , benevolent autocrat, memfokuskan pada internal madrasah. Para guru dituntut perlu menjalin hubungan dengan pihak-pihak lainnya untuk mencapai peningkatan profesionalisme guru. Adanya agenda partisipasi dalam setiap seminar ini, secara sadar menjadikan para guru begitu terpacu untuk terus belajar memperbaiki diri. Adapun hubungan antara gaya kepemimpinan kepala madrasah dengan profesionalisme guru menunjukkan saling keterkaitan dan membutuhkan. Ketiga, kepala MTs Al-Ishlah menerapkan gaya kepemimpinan compro miser dan developer. Ia sangat gemar untuk bertutur kata dengan para guru mengenai visi dan misi peningkatan kualitas madrasah ke depan. Gaya kepemimpinan ini dapat meningkatkan profesionalisme guru, karena ia selalu menekankan agar membangun relasi yang bagus dan mengikuti berbagai macam kegiatan, termasuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Adapun hubungan antara gaya kepemimpinan kepala madrasah dengan profesionalisme guru menunjukkan saling keterkaitan dan membutuhkan. Keempat, kepala MTs Muhammadiyah Bumiayu yang menerapkan gaya kepemimpinan compro miser dan developer sangat mementingkan internal madrasah. Hubungan antara gaya kepemimpinan kepala madrasah dengan profesionalisme guru ditunjukan melalui memposisikan guru sebagai partner.