PENANAMAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK PADA KURIKULUM 2013 SMA NEGERI 2 KEBUMEN
Main Author: | Miftahudin, NIM: 1617661010 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3878/1/Tesis%20Full.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3878/ |
Daftar Isi:
- Kenakalan peserta didik seperti contek masal saat ujian nasional , uang saku untuk membeli ciu, dan hilangnya sikap sopan santun peserta didik. Kurikulum 2013 terintegrasi dalam pembentukan sikap, kognitif dan psikomotorik. Pendidikan afektif memiliki dua tujuan yaitu mengembangkan ketrampilan intrapribadi dan antarpribadi. Pendidikan afektif berpengaruh positif seperti mengahargai orang lain, menemukan alternatif pemecahan masalah, kretatif, sabar, dan mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis arah sikap spiritual dan sosial peserta didik kurikulum 2013, penanaman sikap spiritual dan sosial peserta didik kurikulum 2013 dan hasil penanaman sikap spiritual dan sosial peserta didik kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara terstuktur, observasi partisispasi, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun pengujian keabsahan data dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian penanaman sikap spiritual dan sosial peserta didik pada kurikulum 2013 SMA Negeri 2 Kebumen adalah sebagai berikut: arah sikap spiritual dan sosial peserta didik; mengembangkan nilai-nilai karakter, pondasi bertingkah laku, membentuk jiwa islami, berinteraksi dengan lingkungan sekolah dan menciptakan rasa aman, nyaman dan damai; penanaman sikap spiritual dan sosial melalui dua kegiatan, intrakurikuler yaitu pembiasaan membaca asmul husna, membaca Al-Qur’an pada hari kamis, pembelajaran pendidikan agama islam, bimbingan konseling, shalat dhuhur berjama’ah dan smanda iqra club. Kedua ekstrakurikuler yaitu rohis, PMR dan Pramuka; hasil penanaman sikap spiritual dan sosial yaitu: berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan, shalat diawal waktu, mengucapkan salam, dating tepat waktu, patuh terhadap aturan sekolah, aktif bekerja kelompok, toleransi pendapat, berkata baik, dan proaktif dan responsif.