PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DALAM KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI MI MA’ARIF NU KARANGASEM KECAMATAN KERTANEGARA KABUPATEN PURBALINGGA
Main Author: | ITA MAKHMUDAH, NIM. 1423305108 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3858/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3858/2/ITA%20MAKHMUDAH_PENGARUH%20MOTIVASI%20BELAJAR%20DALAM%20KELUARGA%20TERHADAP%20HASIL%20BELAJAR%20SISWA%20DI%20MI%20MA%E2%80%99ARIF.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3858/ |
Daftar Isi:
- Keberhasilan kegiatan belajar mengajar tidak hanya ditentukan oleh guru. Salah satu faktor penunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar adalah motivasi belajar dari orang tua. Untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa perlu adanya kesadaran dari siswa itu sendiri dan dukungan dari lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Dalam kegiatan memotivasi, orang tua hendaknya tidak hanya memenuhi kebutuhan secara biologis atau secara fisik saja, tetapi juga secara psikologis. Dengan adanya motivasi belajar dari orang tua yang tinggi , maka hasil belajar siswa akan jauh lebih baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitiannya sendiri adalah motivasi belajar yang terjadi didalam keluarga dari siswa di MI Ma’arif NU Karangasem. Sampel dalam penelitian ini adalah 68 unit siswa kelas I sampai kelas VI. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data adalah dengan menggunakan analisis regresi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh motivasi belajar dalam keluarga terhadap hasil belajar siswa di MI Ma’arif NU Karangasem Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga. Besar pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai R Square yang diperoleh yaitu 0,143. Artinya, pengaruh variabel X (motivasi belajar dalam keluarga) terhadap variabel Y (hasil belajar siswa) adalah sebesar 14,3%. Dari persamaan regresi juga diperlihatkan besarnya Y = 53,974 + 0,237 X yang mengandung pengertian bahwa, jika tidak ada kenaikan nilai dari variabel X atau X = 0, maka nilai variabel Y adalah 53,974. Koefisien regresi sebesar 0,237 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) satu nilai pada variabel X (motivasi belajar dalam keluarga) akan memberikan kenaikan pada variabel Y (hasil belajar siswa) sebesar 0,237.