IMPLEMENTASI METODE SOSIODRAMAPADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIDI MI MA’ARIF NU 2 TANGKISAN KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA

Main Author: AFNI PUSPITASARI, NIM. 1323305055
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3780/1/AFNI%20PUSPITASARI_IMPLEMENTASI%20METODE%20SOSIODRAMA%20PADA%20PEMBELAJARAN%20BAHASA%20INDONESIA%20%20KELAS%20VI%20DI%20M.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3780/2/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3780/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi bahwa Kelas VI MI Ma’arif NU 2 Tangkisan merupakan kelas yang sudah menerapkan metode sosiodrama pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna mengkaji tentang implementasi metode sosiodrama pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI di MI Ma’arif NU 2 Tangkisan Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana Implementasi metode sosiodrama pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI di MI Ma’arif NU 2 Tangkisan Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Implementasi Metode Sosiodrama Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia yang dipakai Guru di MI Ma’arif NU 2 Tangkisan. Jenis penelitian yang digunakanadalahpenelitianlapangandeskriptifanalitis. Sumberpenelitianmeliputiguru kelas (VI), Kepala madrasah dan Peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapunanalisis data dalampenelitianinimengacupada model Miles danHuberman yang terdiridaritigatahap, anatara lain: reduksi data, penyajian data, danpenarikan/verifikasikesimpulan. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa; metode sosiodrama dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode sosiodrama pada pembelajaran Bahasa Indonesia sudah sesuai dengan teori yang penulis paparkan pada Bab II. Semua rangkaian penerapan metode sosiodrama tersebut sudah berjalan secara efektif dan efisien terbukti dengan peserta didik yang lebih aktif dan termotivasi dalam proses pembelajaran.